Pentingnya Tempat Pembuangan Sampah di Sekolah

June 21, 2018

Sampah merupakan sesuatu yang kerap berdampingan dengan aktivitas hidup manusia karena sampah merupakan hasil buangan dari adanya aktivitas sehari-hari. Sampah dapat dikenal dari segi sumber sampah, dimana sumber sampah yang di bahas di sini adalah sumber sampah dari sekolah. Tanpa kita sadari, sekolah merupakan tempat penyumbang sampah dalam volume yang cukup besar setiap hari dan jenis sampah yang beragam jika dibandingkan dengan sampah yang bersumber dari rumah tangga. Mengapa demikian?
              Sekolah dan rumah tangga berbeda karena dari segi penghasil sampah yaitu sumber ruangan penghasil sampah, sekolah lebih dominan dari jumlah ruangan yang menghasilkan sampah, contohnya yaitu setiap ruangan kelas, majelis guru, laboratorium, perpustakaan, ruangan tata usaha, ruangan kepala sekolah, aula, mushola, kantin, lingkungan taman, dan lain-lain. Jenis sampah yang dihasilkan dari aktivitas sekolah juga beragam, diantaranya jenis sampah organik dan anorganik seperti sampah sisa makanan, tisu, botol plastik, gelas plastik, kantong plastik, kertas, karton, dedaunan, dan lain sebagainya. Jumlah orang yang menghasilkan sampah juga lebih besar jumlah orang yang menghasilkan sampah di sekolah daripada yang menghasilkan sampah di rumah tangga.
              Mari kita bayangkan jika sekolah tidak menyediakan wadah penampungan yang cukup baik dari segi jumlah dan kapasitas penampungan, serta tidak adanya pengelolaan sampah yang baik setiap harinya di sekolah, apa yang terjadi? Yang terjadi adalah penumpukan sampah yang tidak baik dalam segi estetika penglihatan dan tidak baik bagi sirkulasi udara sekitar sekolah karena sampah dapat menimbulkan bau, belum lagi jika wadah penampungan yang digunakan tidak memenuhi syarat seperti tidak kedap air dan tidak memiliki tutup, sampah akan mengundang lalat dari bau sampah itu tadi sehingga beresiko kepadatan lalat tinggi dan tidak sehat jika lalat tersebut berada pada kantin yang mana kantin adalah tempat berkumpulnya makanan dan minuman di sekolah.
              Lantas, apa pengelolaan sampah yang bisa dilakukan mengingat bahaya jika sampah tidak dikelola di sekolah dengan baik? Yang dapat dilakukan pertama adalah menyediakan wadah penampungan berupa tempat sampah kedap air dan tertutup yang sudah dibedakan yaitu sampah organik dan anorganik di setiap ruangan serta lingkungan sekolah yang dapat menghasilkan sampah, yang kedua yang dilakukan adalah adanya petugas kebersihan sekolah yang bertugas mengangkut sampah di setiap berakhirnya aktivitas sekolah dengan dibekali keterampilan seperti mengetahui sampah organik dan anorganik, memilah sampah setiap pengangkutan dan pentingnya penggunaan alat pelindung diri (APD) seperti topi, sepatu boot, sarung tangan dan masker agar terhindar dari kontaminasi sampah, yang ketiga yang dilakukan adalah pengenalan kepada siswa sekolah tentang bahaya sampah dan pentingnya menjaga lingkungan sekolah dari sampah, siswa dapat dilibatkan dalam piket harian, piket umum setiap minggu dan sebagai pelaksana dari pengelolaan sampah secara langsung.
              Yang keempat dapat dilakukan adanya program khusus untuk pengelolaan sampah, mau dilakukan pengelolaan seperti apa sampah yang ada di sekolah, program pengelolaan sederhana yang dapat dilakukan contohnya pengelolaan sampah menjadi kompos dan adanya keterampilan kerajinan dari sampah plastic maupun bank sampah jika sekolah mampu menerapkan sampah menjadi rupiah bagi sekolah dengan mengajarkan kepada siswa sekolah. Yang kelima dapat dilakukan adalah adanya jadwal yang tertata rapi sehingga kegiatan pengelolaan sampah dapat terjadwal dengan benar.
              Sampah yang bersumber dari sekolah dan sudah dilakukan pengelolaan sampah mulai dari sekolah dapat meringankan volume sampah yang sehari-hari ada di masyarakat, selain itu juga bermanfaat mengajarkan siswa tentang ilmu dan kebiasaan pengelolaan sampah yang baik sehingga apabila sudah jadi kebiasaan yang baik di sekolah dapat pula siswa terapkan di rumah dan lingkungan hidup sekitar.
Penulis: Medi Sasmita

Futsal Poltekkes Tanjungpinang

June 21, 2018

Futsal adalah permainan bola yang mempertemukan dua tim lawan untuk bertanding di hijaunya lapangan rumput sintesis. Olahraga futsal merupakan kegiatan sehat dan menyenangkan yang umumnya dilakukan oleh mahasiswa laki-laki Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang terkhusus mahasiwa Jurusan Kesehatan Lingkungan. Olahraga ini dilakukan selain dalam kegiatan Dienatalis kampus, di sela waktu dan kesibukan sebagai mahasiswa juga dilakukan agar tetap seimbang dalam pola hidup sehat. Kesehatan yang mahal dan harus tetap terjaga dilakukan dengan cara bermain futsal, selain sehat fisik karena berolahraga menggerakan anggota tubuh dan melatih konsentrasi saat bermain, futsal adalah olahraga yang menyenangkan jiwa dan hati setiap yang bermain, kok bisa begitu ya? Karena dengan bermain sebagai contoh menjadi kiper dalam tim futsal, kiper dituntut untuk bisa menjaga gawang dari kebobolan gol lawan, di posisi ini kiper merasa bersemangat tinggi dan menjaga amanah tim untuk bermain dengan baik, dengan semangat tinggi setiap bermain futsal inilah pemain mencoba menerapkan dalam kehidupan sehari-hari agar tetap menjadi mahasiswa yang aktif dan berprestasi.
Selain sehat jiwa dengan memiliki semangat tinggi, dalam bermain futsal juga mendapat pengajaran dalam mengontrol emosi, sebab dalam permainan dapat pula terjadi kesalahpahaman dalam komunikasi dengan tim lawan, untuk itu pemain dapat mengontrol emosi dengan tetap bermain sportif dan tidak terpancing emosi akan tim lawan, disana juga tercipta jiwa yang sehat dengan selalu berpikir positif. Bermain dengan hasil akhir menang tentunya lebih membuat bahagia dan menjadi semangat akan menang dalam pertandingan selanjutnya, dan apabila hasil akhir dalam kondisi kalah, sesama tim pemain tidak menyalahkan satu sama lain bahkan membuat ikatan semangat pemain semakin kuat dan erat dengan mengambil hikmah agar tidak mengulangi kekalahan yang sama di pertandingan kemudian hari.
Tim lawan tidak selalu selamanya tim lawan, selama pemain melewati pertandingan futsal yang sudah ditekuni rata-rata pemain sejak duduk di bangku sekolah hingga menjadi mahasiswa, banyak pertemanan yang sudah terjalin, tim lawan hanya sekedar berada di lapangan futsal, di luar itu setiap pemain lawan adalah teman baik, bersyukur bahwa sejatinya futsal juga wadah seorang pemain menambah pertemanan yang luas dan membangun solidaritas sesama pemain di setiap kesempatan.
Futsal adalah sarana seorang pemain dalam membentuk prestasi non akademik, meskipun akademik tidak, tetapi setiap pemain meyakini bahwa prestasi mampu dibentuk dalam bidang apapun, dan pemain mengambil prestasi di futsal yang merupakan hobi dan olahraga dikalangan mahasiswa ini, sudah banyak prestasi yang pemain raih selama bermain futsal hingga saat ini baik membawa nama kampus, kelas maupun bermain umum diluar bersama teman-teman kampus. Menang dan mendapat juara bukan selalu yang terpenting bagi pemain, tetapi pengalaman yang tidak mampu dibeli satu persatu setiap permainan seperti pengalaman bertemu orang baru adalah pengalaman yang berharga.
Pengalaman terbesar dalam hidup kami, terutama perwakilan mahasiwa Kesehatan Lingkungan adalah tim futsal sebagai kontingen Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang dalam rangka PORNIMAKES II Regional Sumatera di Bengkulu. Bangga dan terharu adalah rasa yang didapatkan, bangga mampu menjadi pemain terbaik yang dipilih pihak kampus untuk bermain membawa nama kampus dan haru yang didapat karena solidaritas pertemanan rasa persaudaraan yang begitu besar didapatkan oleh setiap kami selama menjadi perwakilan disana, tak luput juga teman baru yang kami dapat dari berbagai daerah di wilayah Poltekkes se-Sumatera. Semoga generasi berikut lebih baik dan mampu mengembangkan terus prestasi olahraga terutama futsal yang sudah kami pertahankan selama ini.
Penulis: Medi Sasmita

Mengenal Sanitasi Rumah Makan

June 21, 2018

Rumah makan adalah suatu tempat pengolahan makanan yang memproduksi maupun menjual makanan dan minuman bagi masyarakat untuk umum ditempat usahanya. Rumah makan juga merupakan tempat bertemunya antara pelayan rumah makan, pengunjung maupun yang ingin makan dirumah makan tersebut. Dan dirumah makan tersebut juga terdapat yg mengolah makanan dan penjamah makanan. Rumah makan juga akan menghasilkan limbah, limbah yang berdampak negative diluar maupun didalam rumah makan tersebut. Dikarenakan kegiatan rumah makan dapat menjadi media penularan/pemaparan penyakit dari penjamah makan atau yang mengolah makanan kepada yang mengkonsumsi makanan tersebut. Maka dari itu kebersihan rumah makan sangatlah penting, karena rumah makan perlu mendapat pengawasan khusus mengenai keadaan sanitasinya. Bila tidak akan menimbulkan dampak-dampak yang buruk seperti penyakit menular.
Sanitasi Rumah Makan:
Merupakan upaya pengendalian atau pengawasan untuk mengendalikan factor makanan, orang, tempat dan perlengkapannya yang dapat atau mungkin dapat menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan.
Manfaat Sanitasi Rumah Makan:
Menurunnya dampak negative terhadap lingkungan dan masyrakat, meningkatnya citra baik rumah makan tersebut sehingga masyarakat senang berkunjung kerumah makan tersebut, meningkatkan hygiene perseorangan penjamah makanan dan perilaku sehat penjamah makanan, berkurangnya terjadinya penularan penyakit dirumah makan tersebut dan terhindar dari gangguan serangga. Karena jika suatu rumah makan tersebut sehat dan aman tidak adanya serangga mengunjungi dan rumah makan tersebut bisa dikatakan sehat.
Kesehatan Lingkungan dirumah makan:
1. Persyaratan lokasi dan bangunan rumah makan
2. Persyaratan fasilitas sanitasi
3. Persyaratan dapur, ruang makan, gudang makanan
4. Tempat penyimpanan bahan makanan dan makanan jadi
5. Ketentuan peralatan
6. Tenaga kerja
7. Pengolahan makanan
Selain dari poin-poin diatas ada juga terdapat media penular penyakit yang bisa terjadi pada rumah sakit yang tidak terjaga sanitasi nya, berikut:
-        Air kotor dan air minum
-        Udara
-        Makanan
-        Alat dan bahan lain
-        Serangga
-        Tenaga kesehatan dan karyawan lainnya.

Dan tidak lupa juga jika dalam suatu rumah makan haruslah karyawan/i memiliki sertifikat kesehatan, mengapa harus? Karena karyawan/i tersebut bisa menjadi penjamah makanan atau sebagai pengolah makanan. Jika karyawan/i sehat maka makanan yang diolah dan dijamah pun terhindar dari penyakit dan yang mengkonsumsi pun menikmati hidangan yang sehat. Masih banyak pengusaha rumah makan yang tidak mengetahui tentang syarat-syarat dalam memilih karyawan/i, biasanya jika mereka dapat mengolah makanan seorang pengusaha rumah makan tersebut langsung memperkerjakannya. Jadi sebagai Sanitarian harus memberikan penyuluhan tentang persyaratan Hygiene Sanitasi Rumah Makan.
Sehat Pangkal Kaya.
Penulis: Natalia Kristin

Renungan Idul Fitri 1439 H : Perjuangan Seorang Ayah

June 21, 2018

Lengkapnya kehidupan dihadiri seorang ayah dan ibu. Dalam pernikahan dihadari seorang anak laki-laki, ayah adalah seorang pekerja keras demi untuk memberi nafkah kepada keluarga. Ayah selalu membanting tulang demi memenuhi kebutuhan anaknya yang iya sayangi apapun ia lakukan demi masa depan anaknya. Ayah tidak mengerti lelah, ayah tidak memikirkan tentang kesehatannya, hujan, panas ayah selalu bekerja, ketika anak laki-lakinya sedang sakit ayah dan ibu sangat khawatir dengan kesehatan anak, ayah menjaga nya hingga tidak tidur sampai pagi. Walaupun ayah sakit ayah tidak pernah bilang kalau ayah sedang sakit ayah tetap saja bekerja untuk  anaknya. Jika anaknya pulang larut malam ayah akan menanyakannya kepada ibu dimana anaknya karena dia sangat khawatir sekali kepada anaknya takut terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Ibu langsung menelpon anaknya tersebut kapan kah ia pulang ayah dan ibunya sangat khawatir.
Ayah setiap hari bekerja untuk menyekolahkan anaknya dan membantu ibu setiap harinya. Ayah bangun pagi-pagi untuk bekerja . Ayah ingin membahagiakan istrinya dan anaknya. Ayah tidak pernah malu tentang pekerjaannya karena ayah ingin istrinya bahagia selalu dan tidak memikirkan kesusahan ayah dan perjuangan ayah. Tapi sosok seorang ayah mampu menjalaninya dengan mudah penuh semangat untuk membahagiakan keluarganya sendiri, ayah sangat lah berarti dalam keluarganya . Kita harus menghargai ayah walaupun ayah kasar, pemarah, itu semata-mata ingin kita mandiri dalam menghadapi masalah apapun. Jika kita menginginkan sesuatu kita akan miminta kepada ayah , ayah pasti memikirkan dulu sanggup kah ayah membelinya . Ayah didepan saja tegar kita mengingikan sesuatu ayah memberikan tapi dibalik itu ayah sedang memikirkan gimana cara nya untuk memenuhi nya. Jika anak tesebut melakukan kesalahan terbesar maka ayah akan membelanya walaupun kesalahan tersebut melampaui batas. Ayah akan melakukan apapun demi anaknya yang ia sayangi.
Ayah selalu ingin yang terbaik untuk istri dan anaknya. Hormatilah orang tuamu selagi iya masih ada disampingmu. Hargailah perjuangan orang tua mu, karna itu semua hanya untuk membahagiakan mu.

Menimbang Dampak Kemajuan Teknologi Masa Kini

June 04, 2018

Semakin hari dunia semakin maju, banyak teknologi yang berkembang dengan cepat sehingga tidak memungkinkan manusia tidak up to date dalam perkembangan dunia teknologi dan informasi. Saat ini kehidupan kita tak mungkin terlepas dari pengaruh globalisasi. Yang dapat kita lakukan hanya bisa mengikuti derasnya arus globalisasi dan memanfaatkan dampak positif dari globalisasi. Berbagai informasi entah itu informasi positif maupun negatif di berbagai belahan dunia dapat dengan cepat dan mudah kita ketahui dengan kemajuan teknologi. Bahkan kita juga bisa berkomunikasi dengan orang di seluruh dunia dengan mudah melalui berbagai sosial media dan kini malah dapat bertatap muka dengan mereka. Adanya teknologi Informasi semacam internet sekarang ini juga mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja. Oleh karena itu perkembangan Teknologi Informasi harus disikapi dengan sikap terbuka dan diterima dengan baik oleh kita. Karena mau tidak mau kita harus mengikutinya. Walaupun harus diakui bahwa dengan perkembangan Teknologi Informasi yang begitu pesat sekarang ini selain membawa dampak positif juga berdampak negatif bagi yang menyalahgunakannya.
Sangatlah banyak gadget untuk mempermudah menggunakan Teknologi Informasi pada saat ini, misalnya komputer, laptop, ipod, ipad, game player, bahkan telepon genggam yang dirancang secanggih mungkin untuk mempermudah menggunakan Teknologi Informasi. Kemajuan teknologi dalam bentuk telepon genggam (HP) atau yang sekarang dikenal dengan gadget sudah merebak ke masyarakat luas mulai dari masyarakat kota hingga ke pelosok desa. Selain di tandai semakan mudahnya mendapatkan informasi dari belahan bumi lain, kemajuan teknologi juga dimanfaatkan sebagai media hiburan.  Disamping penggunaan gadget yang sangat dibutuhkan di era globalisasi ada beberapa dampak positif dan dampak negatif.
Dampak Positif dari gadget :
  1. Mudah dibawa kemana-mana
  2. Dapat membantu menyelesaikan pekerjaan secara efektif
  3. Dapat mempermudah komunikasi dengan sms melalui telepon gennggam
  4. Bisa main game canggih
  5. Bisa mendengarkan musik sepuasnya
  6. Dapat mengambil foto atau merekam aktivitas dengan menggunakan gedget, misalnya camera pocket
  7. Dapat mengikuti dan mengetahui segala perkembangan yang ada di dunia dengan menggunakan gadget seperti Skiff Reader via Internet.
Dampak Negatif dari gadget :
  1. Jika menggunakan gadget terlalu lama maka kerap berpengaruh bagi kesehatan seperti gangguan pada syaraf mata dan otak
  2. Dengan banyak kemudahan maka generasi mendatang berpotensi untuk menjadi generasi yang tidak tahan dengan kesulitan
  3. Kemudahan mengakses teknologi informasi menggunakan gadget mempercepat segalanya, sehingga tanpa disadari generasi mendatang dikondisikan untuk tidak tahan dengan kelambanan
  4. Penggunaan gadget untuk mengoptimalkan kecepatan penggunaan teknologi informasi juga berpotensi mendorong anak untuk menjalin relasi secara dangkal dan lupa akan pelajaran, sehingga karena keasikan bermain gadget anak akan lupa dengan tugas dan kewajibannya sebagai pelajar
Saat ini, banyak orang-orang, terutama kalangan anak-anak yang memanfaatkan teknologi ini untuk hiburan, salah satunya bermain games online. Jika kita kembali pada beberapa tahun kebelakang. Jarang sekali orang dapat bermain Games Online. Dikarenakan masa itu internet hanya tersedia di kota-kota besar. Selain itu jumlah manusia yang memiliki komputer dan handphone sangat terbatas. Hanya orang-orang golongan kelas atas dan kalangan bisnis yang memiliki fasilitas tersebut. Sedangkan, sekarang hampir semua orang menggenggam Smartphone di tangan, tidak terkecuali anak-anak.
Pada zaman dahulu, anak-anak akan sangat aktif dalam bermain kelompok sehingga terjalin hubungan sosial yang kuat. Seperti anak-anak akan bermain gasing, layang-layangan, lompat tali, kejar-kejaran dan lain lain. Permainan tersebut tentu saja tidak menyenangkan jika hanya dimainkan sendiri. Sehingga dari kecil anak-anak sudah terbiasa melakukan hubungan sosial dan mempunyai banyak teman. Selain diajarkan peka dalam hubungan sosial, permainan tersebut juga meningkatkan kreatifitas anak dalam menciptakan sesuatu. Secara kesehatan juga anak-anak lebih berenergi karena banyaknya bergerak dan menguras keringat sehingga tidak membuat gangguan pada organ-organ tertentu. Permainan tradisional juga memberikan kemandirian kepada anak- anak, salah satunya adalah, jika akan bermain gasing anak-anak biasanya membuat gasing tersebut secara independent. Begitu juga dengan pembuatan layang-layang. Sehingga anak-anak yang telah terbiasa melakukan itu secara mandiri, mereka secara tidak lansung telah belajar sesuatu hal yang besar yaitu mereka diajarkan untuk lebih menghargai suatu proses.
Permainan tersebut merupakan budaya permainan lama yang masih dapat anak-anak mainkan dan tidak berbahaya bagi mereka. Hanya saja seiring perkembangan teknologi sekarang ini, permainan tradisional itu mulai menghilang dan hanya dimainkan oleh kalangan bawah saja. Anak-anak akan cenderung untuk memilih permainan instant, yang tentunya lebih mudah. Jika mereka memiliki komputer dan smartphone, maka mereka cukup men-download games yang menjamur di internet. Setelah itu permainan tersebut sudah dapat dimainkan. Di usia yang masih kecil itu, tidak seharusnya anak diberikan langsung gadget untuk bermain. Hal tersebut bisa mempengaruhi perkembangan anak dan memicu gangguan kesehatan seperti gangguan syaraf mata dan lemahnya otak pada usia dini. Beberapa efek negatif yang dapat ditimbulkan dari gadget adalah semakin berkurangnya hubungan sosial terhadap lingkungan sekitar sehingga dia hanya ingin diam dan malu untuk berbicara ketika dihadapkan dengan teman-teman seusianya. Padahal dalam usia tersebut, anak-anak harus berlatih untuk berkomunikasi agar dia tumbuh baik kedepannya. Jadi, sudah menjadi rahasia umum bahwa anak-anak sekarang lebih bersifat individualistik dari pada anak-anak zaman dulu.
Selain itu juga membuat anak-anak lupa waktu, dikatakan dengan membuat anak-anak lupa waktu, karena berbeda dengan anak-anak zaman dulu yang bermain di lingkungan alam sehingga terbatas waktu pada siang saja sedangkan pada zaman sekarang anak akan mudah bermain kapan saja dan dimana saja, jadi tidak mengherankan jika anak-anak sekarang banyak menghabiskan waktunya untuk bermain, tidak perduli siang ataupun malam hari. Di kalangan anak-anak saat ini juga sudah mengenal berbagai sosial media melalui gadget, hal tersebut bisa menanamkan sifat agresif pada anak, hal ini bermaksud jika anak-anak berhubungan dengan internet, anak-anak bisa mengenal sosial media dan banyak sekali informasi yang mungkin tak pantas diterima oleh anak-anak. Game yang mereka mainkan di gadget pun terkadang mengajarkan hal-hal negatif, seperti berkelahi, mencuri, konten-konten dewasa, dan masih banyak lagi. Hal tersebut bisa memicu anak-anak untuk melakukan tindakan kejahatan seperti tindakan kriminal, menghack akun atau fasilitas negara, maupun melakukan penipuan. Hal tersebut kurangnya pengawasan dari orang tua anak sehingga tidak heran jika anak-anak pada era globalisasi sudah mampu melakukan hal-hal tersebut.  Di sini peran orang tua sangat diperlukan untuk mendampingi mereka saat bermain gadget dan memfilter informasi yang mereka dapat dari gadget tersebut.
Kemudian di kalangan remaja gadget sudah menjadi barang yang tak mungkin terlepas dari genggaman mereka. Kapanpun dan dimanapun mereka berada gadget pasti selalu mereka bawa. Bahkan timbul rasa cemas jika HP mereka tertinggal. Untuk tetap eksis mereka selalu meng-update aktivitas-aktivitas yang mereka lakukan. Gadget juga mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat. Kecenderungan lebih asik berkomunikasi dengan orang lain di dunia maya malah membuat kita jarang berkomunikasi dengan orang lain di sekitar kita. Hal ini membuat yang jauh terasa dekat namun yang dekat malah menjadi jauh. Berkembangnya kecanggihan gadget juga menggoda kita untuk terus memperbaharui gadget agar tidak ketinggalan zaman atau takut dibilang kudet (kurang up-to-date). Hal ini membuat gaya hidup kita terpengaruh yaitu menjadi konsumerisme.
Pada dasarnya, kemajuan teknologi gadget dan pengaruhnya dalam kehidupan harus dapat kita hadapi dengan tindakan yang bijaksana dari diri sendiri, keluarga maupun masyarakat luas agar tidak menghilangkan jati diri kita dan budaya kita yang dikenal memiliki norma dan nilai-nilai budaya yang baik serta budi pekerti yang luhur. Selain itu permainan tradisonal juga jangan ditinggalkan. Selain dapat membangun nilai sosial, ini juga menjadi identitas kebudayaan kita.
Kita juga harus pandai-pandai memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mengembangkan pengetahuan kita, memudahkan kita berkomunikasi dan mengembangkan kreativitas sehingga kita bisa menjadi masyarakat yang maju. Dan juga anak-anak kita dapat terhindar dari dampak negatif penggunaan dari gadget itu sendiri. Apalagi bagi anak-anak dan para remaja yang merupakan penerus perjuangan bangsa. Orang tua harus mendidik dan mengawasi mereka agar dapat terhindar dari pengaruh negatif gadget.
Penulis : Soeci Pratiwi Mandayati Rahayu

Puisi : Goresan Tinta Hitam

June 04, 2018


GORESAN TINTA HITAM
Senja itu terlihat sangat anggun begitu kontras dengan warnanya
Sepoian angin senja akan memikat siapa saja yang lalu lalang dijalannya
Sepercik hujan akan menambah anggunnya senja yang menawan itu
Tradisi indah yang dijunjung kuat tak berbaris

Tapi adakah yang bisa mengalahkan kekuatannya?
Setapak kaki yang menimbulkan titik akan perjuangannya
Satu bait kata
Aku mau satu bait lata akan mengubah segalanya
Tapi siapakah yang berani untuk itu?
Sayup terdengar bisikan manja dari bibir manis yang merekah
Mengucapkan mantra dengan menulisnya di kertas putih tinta hitam pekat yang mengisi kesuciannya
                                            
Apa yang akan terjadi dengan kertas suci itu?
Sebuah ledakan yang akan mematikan rasa dan menghilangkan keegoisannya
Ledakan lemah yang mampu mengubah martabat seorang wanita pribumi
Ledakan lembut dari seorang wanita untuk memperjuangkan haknya

Tik tik tik ...
Terdengar amarah yang menggelegar disisi jalan itu
Seketika senja, angin maupun hujan akan takut dengan amarahnya
Tenang damai seperti itu lah wanita itu
Api akan padam dengan semangatnya
Tanah akan takut dengan hentakan kakinya
Burung akan jatuh dengan badannya
Bibir akan membisu dengan tulisannya

Terimakasih kepadamu ibu pertiwi
Perjuangan yang telah kau berikan untuk mengangkat derajat wanita pribumi
Terimakasih  ibu
Yang telah menuliskan mantra untuk memperjuangkan kemerdekaan wanita pribumi

Sedikit sajak  memberi arti
Sedikit kata akan menyimpan beribu makna
Semboyan kata yang kau tulis dengan tinta hitam tak kan hilang dengan goresan nyinyir yang penuh kekuasaan
Terimakasih kepadamu ibu
Perjuangan mu untuk memerdekan kan hak wanita sangatlah indah dan anggun untuk dikenang


Penulis
Rima Folentia

Forkompi Poltekkes Adakan PMC Tahun 2018

June 04, 2018

Mahasiswa/i Politeknik Kesehatan tanjungPinang yang sebagian besar memiliki bakat di bidangnya tersendiri seperti berbagai macam bakat yang salah satu nya ada di bidang olahraga, pramuka, kesenian dan banyak yang lainnya. Aktifnya berbagai bidang tersebut sering diikut sertakan dalam berbagai perlombaan dimanapun itu.
Tepat pada hari Kartini Forum Komunikasi Mahasiswa (FORKOMPI) Politeknik Kesehatan Se-Indonesia mengadakan perlombaan Poetry Musicals ompetition (PMC) untuk ikut serta memperingati hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April dengan tema “ Harmoni Sajak Perjuangan Ibu Pertiwi ” yang mana dilaksanakan pada tanggal 14 s/d 21 April 2018. Dan dengan semaraknya sebagian mahasiswa/i membuat dan menyusun konsep untuk mengikuti perrlombaan tersebut.
Adapun konsep yang dibuat oleh mahasiswa/i tersebut yaitu menyelenggarakan perlombaan antar kelas dengan nama perlombaan cipta puisi. Setelah perlombaan cipta puisi dilakukan didapatkan hasil yang dipertimbangkan oleh kepanitiaan organisasi di kampus  bahwa banyak sekali mahasiswa/i yang mengikuti lomba cipta puisi. Cipta puisi yang dibuat oleh mahasiswa/i tersebut sangat-sangat lah bagus, dan hal ini membuat panitia kesulitan untuk memutuskan yang terbagus dari yang bagus, maka setelah perundingan dan pertimbangan yang cukup lama akhirnya diputuskan bahwa cipta puisi yang akan di ambil untuk di perlombakan yaitu cipta puisi dari mahasiswa tingkat 2 kesehatan Lingkungan dengan nama Rima Folentia.
Karya cipta puisi yang dipilih tersebut diikut sertakan dalam perlombaan PMC yang mana puisi tersebut dibacakan oleh mahasiswi Politeknik Kesehatan TanjungPinang yang bernama Dina Amalia. Pembacaan puisi yang dibacakan oleh Dina sangatlah penuh penghayatan, ritme yang tepat, kelembutan kata serta gerakan tubuh yang membuatnya terlihat lebih bagus. Puisi yang dibacakan oleh Dina Amalia berjudul “ Goresan Tinta Hitam “.
Adapun teknis pelaksanaan perlombaannya yaitu dalam bentuk video dengan durasi maksimal 10 menit. Yang mana didalam video juga wajib dicantumkan logo FORKOMPI. Serta lagu dan puisi yang akan dilantunkan haruslah sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Video tersebut paling lama dikirim pada tanggal 21 April 2018 malalui email FORKOMPI, kemudian video akan diupload secara serentak pada tanggal 22 April 2018 di akun youtube  FORKOMPI. Penilaian yang dilakukan yaitu dengan cara melihat jumlah like terbanyak dan like akan ditutup pada tanggal 29 April 2018. Pengumuman pemenang akan diumumkan pada tanggal 30 April 2018 melalui official account FORKOMPI.
Selanjutnya setelah mengetahui kriteria-kriteria yang akan di perlombakan, tiba saaat nya membuat video PMC, pembuatan video tersebut dilaksanakan pada tanggal 21 April 2018 pukul 08.15 WIB s/d selesai. Pembuatan video ini dilakukan di samping aula Politeknik Kesehatan TanjungPinang yang mana peserta yang akan mengikuti perlombaan menggunakan kebaya tradisional berwarna marah jambu dan bawahan mengenakan rok batik dan rambut di sanggul berponi depan ala-ala perempuan zaman dulu dengan wajah yang natural. Pembacaan puisi berlangsung dengan sempurna sehingga pembuatan video pun berjalan dengan lancar.
Akhirnya tiba pada tahap akhir yaitu pengumuman juara. Pengumuman juara tidak dilakukan pada 30 April melainkan pada tanggal 06 Mei 2018. Tak disangka-sangka setelah melihat hasil pengumuman dari official account FORKOMPI, Politeknik Kesehatan TanjungPinang meraih jaura 2 Se-Politeknik Kesehaan Indonesia, kemenangan ini merupakan kemenangan yang sangat luar biasa dan cetar membahana dengan dimasukin ke youtube dengan link  (https://youtu.be/nKpjGkBK8CY). (PMC POLTEKKES KEMENKES TANJUNGPINANG, 
(Editor : Widya Dwi R.M dan Penyuting : Herlina Jeliani putri).

Observasi Lapangan di Puskesmas Batu X Tanjungpinang

June 04, 2018

Perlu kita ketahui bahwa masalah lingkungan erat sekali kaitannya dengan dunia kesehatan. Untuk mencapai kondisi masyarakat yang sehat diperlukan lingkungan yang baik. Dalam hal ini rumah sakit dan puskesmas sebagai sarana kesehatan harus lah memperhatikan masalah lingkungan tersebut. Karena aktivitas kegiatan yang dilakukan oleh rumah sakit dan puskesmas tidak akan terlepas dari yang namanya limbah, baik itu limbah padat, cair ataupun gas yang mengandung kuman patogen, zat-zat kimia serta alat-alat kesehatan yang pada umumnya bersifat berbahaya dan beracun.
Mahasiswa/i tingkat 2A Angkatan 8 Kesehatan Lingkungan dari Politeknik Kesehatan TanjungPinang berdatangan untuk melakukan observasi lapangan di Puskesmas Batu X yang mana mahasiswa/i tersebut beranggotakan sebanyak 9 orang yang di pandu oleh 2 dosen pembimbing dari Prodi D3 Kesehatan Lingkungan. Sesampainya di tempat tujuan terlihat wajah yang penuh semangat dan bergairah untuk segera ingin melakukan kegiatan observasi lapangan di Puskesmas Batu X. Maksud dan tujuan mahasiwa/i yang datang kesana adalah untuk mengetahui bagaimana proses pengolahan limbah padat medis Puskesmas Batu X Kota TanjungPinang.
Sebelum kegiatan observasi lapangan dilakukan mahasiswa/i serta dosen pembimbing melakukan perkenalan terlebih dahulu dengan CI ibu Nelvi Sitanggang. Setelah perkenalan dilakukan mahasiswa/i menerima materi yang diberikan oleh Ibu Nelvi selaku CI sebelum melakukan kegiatan observasi lapangan, penerimaan materi berlangsung dengan sangat menarik yang mana mahasiwa/i mempunyai banyak pertanyaan yang ditujukan kepada CI sehingga waktu yang diperlukan untuk penerimaan materi cukuplah lama.
Ibu Nelvi juga sempat bercerita mengenai Profil Puskesmas Batu X dan geografisnya, dan ternyata Puskesmas Batu X ini sudah berdiri sejak lama yaitu pada tanggal 26 Januari 1980 yang terletak dikelurahan Pinang Kencana dengan luas wilayah kerja 36 Km2. Puskesmas Batu X TanjungPinang merupakan puskesmas traumatic center dengan jadwal pelayanan mulai dari jam 08.00 s/d 20.00 wib. Wilayah cakupan pelayanan Puskesmas Batu X meliputi 2 kelurahan yaitu kelurahan Pinang Kencana dengan jumlah penduduk 30.441 jiwa dan kelurahan Air Raja 14.357 jiwa total penduduk 44.798 jiwa.
Setelah penerimaan materi selesai mahasiwa/i langsung diajak Ibu Nelvi untuk melakukan observasi lapangan dari awal. Pertama-tama Ibu Nelvi mengajak mahasiswa/i ke setiap poli yang ada di Puskesmas untuk melihat bagaimana pemisahan sampah medis padat di setiap poli. Sambil melakukan observasi Ibu Nelvi memberitahu bahwa pengumpulan sampah di Puskesmas Batu X ini diangkut dari tiap-tiap poli setiap sore oleh cleaning service dengan menggunakan plastik sampah, yang mana untuk sampah medis infeksius akan ditampung di ruangan TPS infeksius sebelum dilakukan proses pengolahan, wadah TPS yang digunakan terbuat dari drum-drum. Ibu Nelvi juga memberitahu bahwa untuk sampah domestik  Puskesmas Batu X langsung di buang ke kontainer sampah terdekat.
Puskesmas Batu X ini mengelola sampah medisnya dengan mengirimkan ke RSUD Raja Ahmad Tabib untuk dikelola dengan menggunakan insinerator dalam jangka waktu 2 kali dalam satu bulan tergantung sampah yang dihasilkan oleh puskesmas. Sampah medis tersebut tidak dipilah, semuanya masuk kedalam plastik. Sampah medis tersebut berupa, handscoon, kain kassa, kaca, ampul dll.
Disana mahasiwa/i hanya melihat tiga poli saja karena hal ini bertujuan agar tidak mengganggu aktivitas atau kegiatan yang sedang berlangsung di Puskesmas Batu X. Salah satu ruangan-ruangan yang menghasilkan sampah medis padat yaitu seperti ruangan imunisasi, poli gigi, poli tindakan dan laboratorium. Ruangan-ruangan tersebut diberikan dua tempat sampah yaitu untuk sampah non medis dengan plastik berwarna hitam dan sampah medis plastik berwarna kuning. Tiap-tiap ruang diberikan safety box untuk wadah pembuangan jarum. Kemudian di Puskesmas Batu X pada ruangan poli gigi tersedia autoclave yang berfungsi untuk mensterilkan alat-alat medis yang akan digunakan.
Kemudian Ibu Nelvi juga memberitahu bahwa untuk safety box pada setiap ruangan apabila sudah penuh nantinya akan dibuang ke TPS infeksius yang mana setiap 2 bulan sekali sampah medis padat tersebut akan di kirim bersama limbah medis lainnya ke RSUD Raja Ahmad Tabib untuk di kelola dengan menggunakan insinerator.
Puskesmas Batu X sempat memiliki sumur untuk jarum namun tidak digunakan kembali karena menurut petugas kesehatan lingkungan disana menggunakan sumur tidak efektif karena perlu memakai penghancur jarum.
Untuk limbah farmasi baik obat-obatan yang bentuknya padat maupun cair dikelola sendiri oleh bagian farmasi yang biasanya dilakukan berita acara untuk pemusnahan obat-obatan tersebut.
Limbah sisa darah dari pengambilan sampel darah dibuang ke IPAL di Puskesmas Batu X. IPAL ini terdiri dari 3 bak, setiap 6 bulan sekali diberikan 15 tablet desinfektan.
Pengangkutan sampah medis dari Puskesmas Batu X ke RSUD menggunakan pick up khusus dari RSUD. Pengangkutan dan pengelolaan sampah ke RSUD ini dikenakan biaya Rp. 35000/kg. Timbulan sampah di Puskesmas Batu X ini berkisar 30 kg/bulan.
Setelah observasi lapangan selesai dilakukan mahasisawa/i beserta 2 dosen pembimbing mengajak Ibu Nelvi Sitanggang untuk melakukan sesi foto bersama tepatnya di depan halaman Puskesmas Batu X. Dengan ini maka observasi lapangan yang dilakukan oleh mahasiwa/i telah selesai. Kemudian mahasiswa/i mengucapkan terimakasih kepada Ibu Nelvi Sitanggang yang mana telah menjelaskan bagaimana proses pengolahan limbah padat medis di Puskesmas batu X. Serta terlihat di wajah mahasiwa/i suatu kepuasaan dan senyuman merekah karena telah mengetahui bagaimana proses pengolahan limbah padat medis Puskesmas Batu X.
Penulis Kabar : Rima Folentia

Ayo Budayakan Hidup Sehat dengan PHBS dan GERMAS

June 04, 2018

Kesehatan merupakan hal yang paling penting dalam kehidupan kita karena jika kita tidak menjaga kesehatan maka akan mengakibatkan fatal dalam hidup kita sendiri. Kesehatan merupakan kondisi dimana kita berada jauh atau terbebas dari penyakit. Merupakan suatu yang mahal jika dibandingkan dengan hal-hal yang lain. Bagaimana tidak, harta yang melimpah, memiliki paras tampan atau cantik, memiliki badan tegap dan gagah, semuanya itu akan hilang dalam sekejap jika tubuh kita terserang penyakit atau tidak sehat. Di zaman yang serba modern ini, gaya hidup kita sudah berubah dan tidak jarang kita mengabaikan pentingnya pola hidup sehat.
Kesehatan yang baik adalah kondisi dimana tubuh serta pikiran kita berfungsi dengan baik. Tetapi sudah ada banyak hal yang dapat membuat kondisi kesehatan menjadi buruk, diantaranya adalah pola makan yang tidak teratur dan juga pola hidup yang tidak sehat. Maka dari itu, tidak heran jika kita mudah terkena berbagai macam penyakit. Bahkan diusianya yang masih produktif, sudah banyak masyarakat yg terserang penyakit seperti gangguan pencernaan, kolesterol, diabetes, ataupun obesitas. Itu semua disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat dan juga pola makan yang tidak teratur. Jika tubuh kita sehat, maka segala kegiatan hidup kita dapat kita laksanakan dengan sebaik-baiknya. Dan, hal tersebut hanya dapat kita capai jika kita membudayakan pola hidup sehat. Tentunya banyak sekali cara agar kita bisa terhindar dari berbagai macam penyakit yang datang pada tubuh kita seperti olah raga secara teratur, banyak mengonsumsi air putih, makan dengan teratur, tidur yang cukup dan lain sebagainya.
Kesehatan masyarakat erat kaitannya dengan perilaku dan lingkungan. HL Bloem (1908) telah mengidentifikasi bahwa derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh 4 faktor yakni: Perilaku, Lingkungan, Pelayanan kesehatan dan Keturunan. Faktor Perilaku dan Faktor Lingkungan memegang peran lebih dari 75% dari kondisi derajat kesehatan masyarakat. Penyakit bukan hanya datang dari pola hidup kita yang tidak teratur, lingkungan yang tidak sehat juga menjadi masalah datangnya berbagai macam penyakit. Itu semua dikarenakan perilaku hidup sehat yang kurang baik.
Perbaikan lingkungan dan perubahan perilaku kearah yang lebih sehat perlu dilakukan secara sistematis dan terencana oleh semua komponen bangsa, untuk itu upaya untuk menjaga hidup kita terhindar dari berbagai macam penyakit, kita dapat menerapkan PHBS dan GERMAS. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS) menjadi sebuah pilihan dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau disingkat dengan PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam kegiatan – kegiatan kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan–kegiatan kesehatan di masyarakat (Depkes RI, 2007). PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah  tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. Tujuannya mampu menjaga, meningkatkan, dan melindungi kesehatan setiap anggota rumah tangga dari gangguan ancaman penyakit dan lingkungan yang kurang kondusif untuk hidup sehat. Manfaat untuk masyarakat juga agar masyarakat dapat menjaga lingkungan sekitar, mampu mengupayakan lingkungan yang sehat serta mencegah dan menanggulangi masalah-masalah kesehatan.
Adapun upaya menjaga lingkungan rumah dan sekitarnya, terdapat 10 indikator PHBS yaitu :
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2. Memberi bayi ASI Eksklusif
3. Menimbang balita setiap bulan
4. Menggunakan Air Bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik di rumah
8. Makan sayur dan buah setiap hari
9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok di dalam rumah

Setelah kita sudah membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat, kita juga bisa lanjut menerapkan dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau disingkat dengan GERMAS adalah suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Pelaksanaan GERMAS harus dimulai dari keluarga, karena masyarakat yang membentuk kepribadian. Hal ini bertujuan untuk menurunkan beban penyakit menukar dan tidak menular baik kematian maupun kecatatan, menghindarkan terjadinya produktifitas penduduk, serta menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena peningkatan penyakit dan pengeluaran kesehatan. Adapun beberapa langkah gerakan masyarakat untuk tetap hidup sehat yaitu melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol,memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan, penggunaan jamban sehat.
Demikianlah beberapa hal yang harus di lakukan agar dapat membuat tubuh kita menjadi sehat dan terhindar dari penyakit, masih banyak lagi yang bisa kita lakukan demi menjaga kesehatan tubuh kita agar kita bisa hidup sehat dan mencegah datangnya penyakit ke dalam tubuh kita karena sehat berawal dari diri kita sendiri.
Penulis : Soeci Pratiwi Mandayati Rahayu

Dampak Gadget Bagi Kesehatan Masyarakat

May 28, 2018

Semakin hari dunia semakin maju, banyak teknologi yang berkembang dengan cepat sehingga tidak memungkinkan manusia tidak up to date dalam perkembangan dunia teknologi dan informasi. Saat ini kehidupan kita tak mungkin terlepas dari pengaruh globalisasi. Yang dapat kita lakukan hanya bisa mengikuti derasnya arus globalisasi dan memanfaatkan dampak positif dari globalisasi. Berbagai informasi entah itu informasi positif maupun negatif di berbagai belahan dunia dapat dengan cepat dan mudah kita ketahui dengan kemajuan teknologi. Bahkan kita juga bisa berkomunikasi dengan orang di seluruh dunia dengan mudah melalui berbagai sosial media dan kini malah dapat bertatap muka dengan mereka. Adanya teknologi Informasi semacam internet sekarang ini juga mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja. Oleh karena itu perkembangan Teknologi Informasi harus disikapi dengan sikap terbuka dan diterima dengan baik oleh kita. Karena mau tidak mau kita harus mengikutinya. Walaupun harus diakui bahwa dengan perkembangan Teknologi Informasi yang begitu pesat sekarang ini selain membawa dampak positif juga berdampak negatif bagi yang menyalahgunakannya.
Sangatlah banyak gadget untuk mempermudah menggunakan Teknologi Informasi pada saat ini, misalnya komputer, laptop, ipod, ipad, game player, bahkan telepon genggam yang dirancang secanggih mungkin untuk mempermudah menggunakan Teknologi Informasi. Kemajuan teknologi dalam bentuk telepon genggam (HP) atau yang sekarang dikenal dengan gadget sudah merebak ke masyarakat luas mulai dari masyarakat kota hingga ke pelosok desa. Selain di tandai semakan mudahnya mendapatkan informasi dari belahan bumi lain, kemajuan teknologi juga dimanfaatkan sebagai media hiburan.  Disamping penggunaan gadget yang sangat dibutuhkan di era globalisasi ada beberapa dampak positif dan dampak negatif.
Dampak Positif dari gadget :
  1. Mudah dibawa kemana-mana
  2. Dapat membantu menyelesaikan pekerjaan secara efektif
  3. Dapat mempermudah komunikasi dengan sms melalui telepon gennggam
  4. Bisa main game canggih
  5. Bisa mendengarkan musik sepuasnya
  6. Dapat mengambil foto atau merekam aktivitas dengan menggunakan gedget, misalnya camera pocket
  7. Dapat mengikuti dan mengetahui segala perkembangan yang ada di dunia dengan menggunakan gadget seperti Skiff Reader via Internet.
Dampak Negatif dari gadget :
  1. Jika menggunakan gadget terlalu lama maka kerap berpengaruh bagi kesehatan seperti gangguan pada syaraf mata dan otak
  2. Dengan banyak kemudahan maka generasi mendatang berpotensi untuk menjadi generasi yang tidak tahan dengan kesulitan
  3. Kemudahan mengakses teknologi informasi menggunakan gadget mempercepat segalanya, sehingga tanpa disadari generasi mendatang dikondisikan untuk tidak tahan dengan kelambanan
  4. Penggunaan gadget untuk mengoptimalkan kecepatan penggunaan teknologi informasi juga berpotensi mendorong anak untuk menjalin relasi secara dangkal dan lupa akan pelajaran, sehingga karena keasikan bermain gadget anak akan lupa dengan tugas dan kewajibannya sebagai pelajar
Saat ini, banyak orang-orang, terutama kalangan anak-anak yang memanfaatkan teknologi ini untuk hiburan, salah satunya bermain games online. Jika kita kembali pada beberapa tahun kebelakang. Jarang sekali orang dapat bermain Games Online. Dikarenakan masa itu internet hanya tersedia di kota-kota besar. Selain itu jumlah manusia yang memiliki komputer dan handphone sangat terbatas. Hanya orang-orang golongan kelas atas dan kalangan bisnis yang memiliki fasilitas tersebut. Sedangkan, sekarang hampir semua orang menggenggam Smartphone di tangan, tidak terkecuali anak-anak.
Pada zaman dahulu, anak-anak akan sangat aktif dalam bermain kelompok sehingga terjalin hubungan sosial yang kuat. Seperti anak-anak akan bermain gasing, layang-layangan, lompat tali, kejar-kejaran dan lain lain. Permainan tersebut tentu saja tidak menyenangkan jika hanya dimainkan sendiri. Sehingga dari kecil anak-anak sudah terbiasa melakukan hubungan sosial dan mempunyai banyak teman. Selain diajarkan peka dalam hubungan sosial, permainan tersebut juga meningkatkan kreatifitas anak dalam menciptakan sesuatu. Secara kesehatan juga anak-anak lebih berenergi karena banyaknya bergerak dan menguras keringat sehingga tidak membuat gangguan pada organ-organ tertentu. Permainan tradisional juga memberikan kemandirian kepada anak- anak, salah satunya adalah, jika akan bermain gasing anak-anak biasanya membuat gasing tersebut secara independent. Begitu juga dengan pembuatan layang-layang. Sehingga anak-anak yang telah terbiasa melakukan itu secara mandiri, mereka secara tidak lansung telah belajar sesuatu hal yang besar yaitu mereka diajarkan untuk lebih menghargai suatu proses.
Permainan tersebut merupakan budaya permainan lama yang masih dapat anak-anak mainkan dan tidak berbahaya bagi mereka. Hanya saja seiring perkembangan teknologi sekarang ini, permainan tradisional itu mulai menghilang dan hanya dimainkan oleh kalangan bawah saja. Anak-anak akan cenderung untuk memilih permainan instant, yang tentunya lebih mudah. Jika mereka memiliki komputer dan smartphone, maka mereka cukup men-download games yang menjamur di internet. Setelah itu permainan tersebut sudah dapat dimainkan. Di usia yang masih kecil itu, tidak seharusnya anak diberikan langsung gadget untuk bermain. Hal tersebut bisa mempengaruhi perkembangan anak dan memicu gangguan kesehatan seperti gangguan syaraf mata dan lemahnya otak pada usia dini. Beberapa efek negatif yang dapat ditimbulkan dari gadget adalah semakin berkurangnya hubungan sosial terhadap lingkungan sekitar sehingga dia hanya ingin diam dan malu untuk berbicara ketika dihadapkan dengan teman-teman seusianya. Padahal dalam usia tersebut, anak-anak harus berlatih untuk berkomunikasi agar dia tumbuh baik kedepannya. Jadi, sudah menjadi rahasia umum bahwa anak-anak sekarang lebih bersifat individualistik dari pada anak-anak zaman dulu.
Selain itu juga membuat anak-anak lupa waktu, dikatakan dengan membuat anak-anak lupa waktu, karena berbeda dengan anak-anak zaman dulu yang bermain di lingkungan alam sehingga terbatas waktu pada siang saja sedangkan pada zaman sekarang anak akan mudah bermain kapan saja dan dimana saja, jadi tidak mengherankan jika anak-anak sekarang banyak menghabiskan waktunya untuk bermain, tidak perduli siang ataupun malam hari. Di kalangan anak-anak saat ini juga sudah mengenal berbagai sosial media melalui gadget, hal tersebut bisa menanamkan sifat agresif pada anak, hal ini bermaksud jika anak-anak berhubungan dengan internet, anak-anak bisa mengenal sosial media dan banyak sekali informasi yang mungkin tak pantas diterima oleh anak-anak. Game yang mereka mainkan di gadget pun terkadang mengajarkan hal-hal negatif, seperti berkelahi, mencuri, konten-konten dewasa, dan masih banyak lagi. Hal tersebut bisa memicu anak-anak untuk melakukan tindakan kejahatan seperti tindakan kriminal, menghack akun atau fasilitas negara, maupun melakukan penipuan. Hal tersebut kurangnya pengawasan dari orang tua anak sehingga tidak heran jika anak-anak pada era globalisasi sudah mampu melakukan hal-hal tersebut.  Di sini peran orang tua sangat diperlukan untuk mendampingi mereka saat bermain gadget dan memfilter informasi yang mereka dapat dari gadget tersebut.
Kemudian di kalangan remaja gadget sudah menjadi barang yang tak mungkin terlepas dari genggaman mereka. Kapanpun dan dimanapun mereka berada gadget pasti selalu mereka bawa. Bahkan timbul rasa cemas jika HP mereka tertinggal. Untuk tetap eksis mereka selalu meng-update aktivitas-aktivitas yang mereka lakukan. Gadget juga mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat. Kecenderungan lebih asik berkomunikasi dengan orang lain di dunia maya malah membuat kita jarang berkomunikasi dengan orang lain di sekitar kita. Hal ini membuat yang jauh terasa dekat namun yang dekat malah menjadi jauh. Berkembangnya kecanggihan gadget juga menggoda kita untuk terus memperbaharui gadget agar tidak ketinggalan zaman atau takut dibilang kudet (kurang up-to-date). Hal ini membuat gaya hidup kita terpengaruh yaitu menjadi konsumerisme.
Pada dasarnya, kemajuan teknologi gadget dan pengaruhnya dalam kehidupan harus dapat kita hadapi dengan tindakan yang bijaksana dari diri sendiri, keluarga maupun masyarakat luas agar tidak menghilangkan jati diri kita dan budaya kita yang dikenal memiliki norma dan nilai-nilai budaya yang baik serta budi pekerti yang luhur. Selain itu permainan tradisonal juga jangan ditinggalkan. Selain dapat membangun nilai sosial, ini juga menjadi identitas kebudayaan kita.
Kita juga harus pandai-pandai memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mengembangkan pengetahuan kita, memudahkan kita berkomunikasi dan mengembangkan kreativitas sehingga kita bisa menjadi masyarakat yang maju. Dan juga anak-anak kita dapat terhindar dari dampak negatif penggunaan dari gadget itu sendiri. Apalagi bagi anak-anak dan para remaja yang merupakan penerus perjuangan bangsa. Orang tua harus mendidik dan mengawasi mereka agar dapat terhindar dari pengaruh negatif gadget. J
Penulis : Soeci Pratiwi Mandayati Rahayu