Secara alamiah, hewan dan manusia serta tumbuhan merupakan mahluk ciptaan Allah SWT yang diciptakan untuk saling mengisi, saling berinteraksi dan bahkan saling membutuhkan. Oleh karena itu, jika salahsatu dari ciptaan itu yang mengalami sakit, maka tidak heran jika akan saling mempengaruhi.
Dalam catatan sejarah, telah nyata bahwa kasus zoonosis telah banyak memakan korban manusia. Penyakit ini seperti Rabies, anthraks, flu burung, flu unta, flu babi, Tuberculosis, dan masih banyak lagi menjadi momok bagi keberlangsungan hidup masyarakat. Sehingga upaya penyehatan hewan menjadi salah satu upaya yang harus terus dilakukan. Hewan yang sakit tidak boleh diabaikan. Kita semua harus peduli hewan.
Di pulau Bintan, hingga saat ini berdasarkan hasil surveilance yang dilakukan oleh Balai veteriner Bukittinggi bekerjasama dengan otoritas veteriner provinsi Kepri dan kabupaten/kota masih dinyatakan wilayah bebas penyakit hewan seperti Rabies, Anthraks, Brucelosis, Jembrana dan masih banyak lagi yang lainnya. Oleh karena itu, upaya menjaga dan mempertahankan Bintan bebas menjadi pekerjaan rumah kita semua. Tugas ini bukan hanya menjadi tugas pemerintah saja tetapi juga menjadi tugas kita semua.