Menurut Hendrik L. Blum, derajat kesehatan dipengaruhi 4 faktor yaitu faktor lingkungan, perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan, dan keturunan. Faktor lingkungan inilah yang paling besar menentukan status kesehatan. Nah, yang dimaksud dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat atau biasa disebut dengan PHBS, yaitu semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. Apa sih contoh dari PHBS itu? PHBS itu jumlahnya banyak sekali, bisa ratusan. Misalnya tentang Gizi: makan beraneka ragam makanan, minum tablet tambah Darah, mengkonsumsi garam beryodium, memberi bayi dan balita Kapsul Vitamin A, posyandu. Tentang kesehatan lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya, membersihkan lingkungan, dll. siapa saja sih yang bisa melakukan PHBS dan dimana saja PHBS itu bisa dilakukan? Pastinya semua bisa melakukannya baik anak-anak, remaja, orang dewasa, dan bahkan lansiapun dapat melakukannya, bisa dibilang tidak pandang umurlah, hehe kita bisa melakukan Hidup Bersih Dan Sehat di mana-mana kawan;
1 Di Rumah Tangga
Seperti :
· Menjaga lingkungan rumah tetep bersih
· Selalu gunakan air bersih
· Berolahraga
· Tidak merokok
2. Di tempat umum
Seperti :
· Membuang sampah pada tempatnya
· Tidak merokok di sembarang tempat
· Dll
3. Di sekolahan, kantor dan prasarana belajar yang lainya
Seperti:
· Mencuci tangan dengan sabun setelah beraktifitas
· Tidak membuang sampah sembarangan
· Menggunakan jamban sehat
· Tidak merokok
· Dll
4. Tempat palayanan kesehatan
Seperti:
· Menjaga lingkungan agar selalu bersih
· Tidak membuang sampah sembarangan
· Mencuci tangan dengan sabun
· Menekan serendah mungkin vektor penyakit
· Dll
Manfaat PHBS bagi masyarakat yang melakukan yaitu:
a. Masyarakat dapat mengupayakan lingkungan sehat
b. Masyarakat mampu mencegah dan menanggulangi masalah-masalah kesehatan
c. Masyarakat dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada
d. Masyarakat mampu mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) seperti posyandu, jaminan pemeliharaan kesehatan, tabungan bersalin (tabulin), arisan jamban, kelompok pemakai air, ambulans desa dll.
Nah, mungkin sekian dulu tulisan singkat ini...
Karena pepatah mengatakan “ lebih baik mencegah dari pada mengobati “
Perilaku hidup bersih dan sehat atau yang biasa dikenal dengan istilah PHBS merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan pengetahuan masyarakat sehingga tercapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Perilaku merupakan salah satu penyebab masalah kesehatan. PHBS juga berperan dalam mencegah terjadinya penyakit. Dalam meningkatkan kesadaran pentingnya PHBS dibutuhkan komitmen bersama-sama saling mendukung dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya keluarga.
PHBS tidak hanya berada di rumah tangga melainkan di sekolah, tempat kerja, tempat umum, dan fasilitas kesehatan. Namun untuk memulai PHBS lingkup terkecil adalah dimulai dari rumah tangga. Adapun bentuk PHBS yang berada dalam lingkup rumah tangga, yaitu :
- Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
- Menimbang bayi dan balita
- Memberi ASI eksklusif
- Menggunakan air bersih
- Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
- Menggunakan jamban sehat
- Memberantas jentik di rumah
- Makan sayur dan buah setiap hari
- Melakukan aktivitas fisik setiap hari
- Tidak merokok di dalam rumah
Selain dari beberapa perilaku diatas, masih banyak lagi perilaku hidup bersih dan sehat yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. dengan mererapkan PHBS dalam kegiatan sehari-hari itu berarti kita telah melakukan upaya pencegahan dan menghindari terjadinya penyakit. Apabila semua masyarakat menerapkan PHBS maka kasus penyakit akan menurun dan tercipta lingkungan yang nyaman dan aman. Seorang tenaga kesehatan bertugas untuk mempromosikan dan mengajak masyarakat untuk melakukan PHBS.
Adapun beberapa manfaat yang kita dapatkan apabila menerapkan PHBS yaitu semua masyarakat akan hidup sehat dan terhindar dari penyakit, seorang anak yang tumbuh dilingkungan yang sehat dan bersih akan tumbuh menjadi anak yang cerdas, masyarakat dapat bekerja dengan baik sehingga kebutuhannya dapat terpenuhi dan menjadi lebih produktif, mengurangi pengeluaran untuk kebutuhan berobat, dan tidak menghabiskan uang negara hanya untuk menanggulangi masalah kesehatan.
Penulis : Iqbal Ma'arif dan Eka Agustina Lestari (Mahasiswa Poltekkes Tanjungpinang)