Dampak Gadget Bagi Kesehatan Masyarakat

May 28, 2018

Semakin hari dunia semakin maju, banyak teknologi yang berkembang dengan cepat sehingga tidak memungkinkan manusia tidak up to date dalam perkembangan dunia teknologi dan informasi. Saat ini kehidupan kita tak mungkin terlepas dari pengaruh globalisasi. Yang dapat kita lakukan hanya bisa mengikuti derasnya arus globalisasi dan memanfaatkan dampak positif dari globalisasi. Berbagai informasi entah itu informasi positif maupun negatif di berbagai belahan dunia dapat dengan cepat dan mudah kita ketahui dengan kemajuan teknologi. Bahkan kita juga bisa berkomunikasi dengan orang di seluruh dunia dengan mudah melalui berbagai sosial media dan kini malah dapat bertatap muka dengan mereka. Adanya teknologi Informasi semacam internet sekarang ini juga mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja. Oleh karena itu perkembangan Teknologi Informasi harus disikapi dengan sikap terbuka dan diterima dengan baik oleh kita. Karena mau tidak mau kita harus mengikutinya. Walaupun harus diakui bahwa dengan perkembangan Teknologi Informasi yang begitu pesat sekarang ini selain membawa dampak positif juga berdampak negatif bagi yang menyalahgunakannya.
Sangatlah banyak gadget untuk mempermudah menggunakan Teknologi Informasi pada saat ini, misalnya komputer, laptop, ipod, ipad, game player, bahkan telepon genggam yang dirancang secanggih mungkin untuk mempermudah menggunakan Teknologi Informasi. Kemajuan teknologi dalam bentuk telepon genggam (HP) atau yang sekarang dikenal dengan gadget sudah merebak ke masyarakat luas mulai dari masyarakat kota hingga ke pelosok desa. Selain di tandai semakan mudahnya mendapatkan informasi dari belahan bumi lain, kemajuan teknologi juga dimanfaatkan sebagai media hiburan.  Disamping penggunaan gadget yang sangat dibutuhkan di era globalisasi ada beberapa dampak positif dan dampak negatif.
Dampak Positif dari gadget :
  1. Mudah dibawa kemana-mana
  2. Dapat membantu menyelesaikan pekerjaan secara efektif
  3. Dapat mempermudah komunikasi dengan sms melalui telepon gennggam
  4. Bisa main game canggih
  5. Bisa mendengarkan musik sepuasnya
  6. Dapat mengambil foto atau merekam aktivitas dengan menggunakan gedget, misalnya camera pocket
  7. Dapat mengikuti dan mengetahui segala perkembangan yang ada di dunia dengan menggunakan gadget seperti Skiff Reader via Internet.
Dampak Negatif dari gadget :
  1. Jika menggunakan gadget terlalu lama maka kerap berpengaruh bagi kesehatan seperti gangguan pada syaraf mata dan otak
  2. Dengan banyak kemudahan maka generasi mendatang berpotensi untuk menjadi generasi yang tidak tahan dengan kesulitan
  3. Kemudahan mengakses teknologi informasi menggunakan gadget mempercepat segalanya, sehingga tanpa disadari generasi mendatang dikondisikan untuk tidak tahan dengan kelambanan
  4. Penggunaan gadget untuk mengoptimalkan kecepatan penggunaan teknologi informasi juga berpotensi mendorong anak untuk menjalin relasi secara dangkal dan lupa akan pelajaran, sehingga karena keasikan bermain gadget anak akan lupa dengan tugas dan kewajibannya sebagai pelajar
Saat ini, banyak orang-orang, terutama kalangan anak-anak yang memanfaatkan teknologi ini untuk hiburan, salah satunya bermain games online. Jika kita kembali pada beberapa tahun kebelakang. Jarang sekali orang dapat bermain Games Online. Dikarenakan masa itu internet hanya tersedia di kota-kota besar. Selain itu jumlah manusia yang memiliki komputer dan handphone sangat terbatas. Hanya orang-orang golongan kelas atas dan kalangan bisnis yang memiliki fasilitas tersebut. Sedangkan, sekarang hampir semua orang menggenggam Smartphone di tangan, tidak terkecuali anak-anak.
Pada zaman dahulu, anak-anak akan sangat aktif dalam bermain kelompok sehingga terjalin hubungan sosial yang kuat. Seperti anak-anak akan bermain gasing, layang-layangan, lompat tali, kejar-kejaran dan lain lain. Permainan tersebut tentu saja tidak menyenangkan jika hanya dimainkan sendiri. Sehingga dari kecil anak-anak sudah terbiasa melakukan hubungan sosial dan mempunyai banyak teman. Selain diajarkan peka dalam hubungan sosial, permainan tersebut juga meningkatkan kreatifitas anak dalam menciptakan sesuatu. Secara kesehatan juga anak-anak lebih berenergi karena banyaknya bergerak dan menguras keringat sehingga tidak membuat gangguan pada organ-organ tertentu. Permainan tradisional juga memberikan kemandirian kepada anak- anak, salah satunya adalah, jika akan bermain gasing anak-anak biasanya membuat gasing tersebut secara independent. Begitu juga dengan pembuatan layang-layang. Sehingga anak-anak yang telah terbiasa melakukan itu secara mandiri, mereka secara tidak lansung telah belajar sesuatu hal yang besar yaitu mereka diajarkan untuk lebih menghargai suatu proses.
Permainan tersebut merupakan budaya permainan lama yang masih dapat anak-anak mainkan dan tidak berbahaya bagi mereka. Hanya saja seiring perkembangan teknologi sekarang ini, permainan tradisional itu mulai menghilang dan hanya dimainkan oleh kalangan bawah saja. Anak-anak akan cenderung untuk memilih permainan instant, yang tentunya lebih mudah. Jika mereka memiliki komputer dan smartphone, maka mereka cukup men-download games yang menjamur di internet. Setelah itu permainan tersebut sudah dapat dimainkan. Di usia yang masih kecil itu, tidak seharusnya anak diberikan langsung gadget untuk bermain. Hal tersebut bisa mempengaruhi perkembangan anak dan memicu gangguan kesehatan seperti gangguan syaraf mata dan lemahnya otak pada usia dini. Beberapa efek negatif yang dapat ditimbulkan dari gadget adalah semakin berkurangnya hubungan sosial terhadap lingkungan sekitar sehingga dia hanya ingin diam dan malu untuk berbicara ketika dihadapkan dengan teman-teman seusianya. Padahal dalam usia tersebut, anak-anak harus berlatih untuk berkomunikasi agar dia tumbuh baik kedepannya. Jadi, sudah menjadi rahasia umum bahwa anak-anak sekarang lebih bersifat individualistik dari pada anak-anak zaman dulu.
Selain itu juga membuat anak-anak lupa waktu, dikatakan dengan membuat anak-anak lupa waktu, karena berbeda dengan anak-anak zaman dulu yang bermain di lingkungan alam sehingga terbatas waktu pada siang saja sedangkan pada zaman sekarang anak akan mudah bermain kapan saja dan dimana saja, jadi tidak mengherankan jika anak-anak sekarang banyak menghabiskan waktunya untuk bermain, tidak perduli siang ataupun malam hari. Di kalangan anak-anak saat ini juga sudah mengenal berbagai sosial media melalui gadget, hal tersebut bisa menanamkan sifat agresif pada anak, hal ini bermaksud jika anak-anak berhubungan dengan internet, anak-anak bisa mengenal sosial media dan banyak sekali informasi yang mungkin tak pantas diterima oleh anak-anak. Game yang mereka mainkan di gadget pun terkadang mengajarkan hal-hal negatif, seperti berkelahi, mencuri, konten-konten dewasa, dan masih banyak lagi. Hal tersebut bisa memicu anak-anak untuk melakukan tindakan kejahatan seperti tindakan kriminal, menghack akun atau fasilitas negara, maupun melakukan penipuan. Hal tersebut kurangnya pengawasan dari orang tua anak sehingga tidak heran jika anak-anak pada era globalisasi sudah mampu melakukan hal-hal tersebut.  Di sini peran orang tua sangat diperlukan untuk mendampingi mereka saat bermain gadget dan memfilter informasi yang mereka dapat dari gadget tersebut.
Kemudian di kalangan remaja gadget sudah menjadi barang yang tak mungkin terlepas dari genggaman mereka. Kapanpun dan dimanapun mereka berada gadget pasti selalu mereka bawa. Bahkan timbul rasa cemas jika HP mereka tertinggal. Untuk tetap eksis mereka selalu meng-update aktivitas-aktivitas yang mereka lakukan. Gadget juga mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat. Kecenderungan lebih asik berkomunikasi dengan orang lain di dunia maya malah membuat kita jarang berkomunikasi dengan orang lain di sekitar kita. Hal ini membuat yang jauh terasa dekat namun yang dekat malah menjadi jauh. Berkembangnya kecanggihan gadget juga menggoda kita untuk terus memperbaharui gadget agar tidak ketinggalan zaman atau takut dibilang kudet (kurang up-to-date). Hal ini membuat gaya hidup kita terpengaruh yaitu menjadi konsumerisme.
Pada dasarnya, kemajuan teknologi gadget dan pengaruhnya dalam kehidupan harus dapat kita hadapi dengan tindakan yang bijaksana dari diri sendiri, keluarga maupun masyarakat luas agar tidak menghilangkan jati diri kita dan budaya kita yang dikenal memiliki norma dan nilai-nilai budaya yang baik serta budi pekerti yang luhur. Selain itu permainan tradisonal juga jangan ditinggalkan. Selain dapat membangun nilai sosial, ini juga menjadi identitas kebudayaan kita.
Kita juga harus pandai-pandai memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mengembangkan pengetahuan kita, memudahkan kita berkomunikasi dan mengembangkan kreativitas sehingga kita bisa menjadi masyarakat yang maju. Dan juga anak-anak kita dapat terhindar dari dampak negatif penggunaan dari gadget itu sendiri. Apalagi bagi anak-anak dan para remaja yang merupakan penerus perjuangan bangsa. Orang tua harus mendidik dan mengawasi mereka agar dapat terhindar dari pengaruh negatif gadget. J
Penulis : Soeci Pratiwi Mandayati Rahayu

Kebiasaan - Kebiasaan di Bulan Ramadhan

May 28, 2018

Bulan Ramadhan ialah bulan yang paling berbeda dan unik dibandingkan bulan lainnya. Pada bulan ini bagi umat muslim harus menjalani puasa dari sebelum fajar hingga matahari terbenam.
Ada hal yang unik pada bulan ini yang tidak bisa dilakukan pada bulan-bulan lainnya sehingga menjadi kebiasaaan baru masyarakat hingga menjadi trdisi pada bulan Ramadhan ini. Adapun kebiasaan unik yang biasa terjadi di bulan suci Ramadhan seperti :
1.     Bangun pada saat sahur
Tepat pada awalnya Ramadhan hari pertama sahur kita akan dikejutkan oleh remaja-remaja sukarelawan yang berkeliling dengan bekal pentolan sambil meneriakkan sahur dan kebiasaan ini terus menjadi tradisi hingga sekarang khususnya di kampung-kampung. Kebiasaan ini sangat membantu umat muslim melaksanakan kegiatan sahur untuk menjalankan puasa Ramadhan.
2.     Ngabuburit
Ngabuburit menjadi tren atau kebiasaan masyarakat di daerah manapun terutama para remaja-remaja ketika bulan Ramadhan. Ngabuburit menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk menyambut berbuka puasa.
3.     Bukber (Buka Bersama)
Dipagi hari ketika sibuk dengan sahur maka pada saat sore hari di bulan Ramadhan akan banyak kegiatan buka bersama yang dilakukan umat muslim. Dengan tujuan untuk meningkatkan tali silaturahmi dengan keluarga ataupun teman-teman sambil menikmati buka puasa. Dan juga menjadi ajang temu kangen atau reuni keluarga ataupun sahabat-sahabat yang lama tidak berjumpa
Penulis; Zulpahmi

Penyebab Motivasi Belajar Menurun

May 28, 2018

Motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Perlu kita ketahui apa yang membuat kita jadi malas belajar, yaitu :
1. Terlalu mengandalkan teman
Seorang mahasiswa bisa malas belajar karena punya teman yang lebih pintar darinya untuk diandalkan, baik untuk mengerjakan tugas, maupun saat mengerjakan soal ujian. mahasiswa yang seperti ini biasanya mengharapkan contekan agar mendapatkan nilai yang tinggi atau setidaknya tuntas. Akhirnya timbul persepsi tak harus belajar untuk mendapatkan nilai yang baik dan timbul budaya malas.
2. Pengaruh HP
HP juga bisa menjadi penyebab mahasiswa malas belajar. Ketika sedang seriusnya belajar, konsentrasi belajar bisa pecah kalau ada pesan masuk. Karena penasaran, dibukalah pesan itu, lalu dibalas. Pengirim pesan membalas lagi, lalu dibalas lagi dan seterusnya. Saat kembali mau belajar, bingung sampai mana tadi belajar. Kalau terlalu lama saling berkirim pesan, bisa lupa sampai malam dan akhirnya tidak ada lagi semangat untuk belajar.
3. Program televisi
Acara televisi juga bisa membuat mahasiswa menjadi malas belajar. Adanya acara-acara TV yang menarik pada jam-jam belajar bisa menggoda mahasiswa untuk menonton acara tersebut. Takut tidak bisa menonton acara tersebut, mahasiswa bisa memilih menonton acara TV daripada beajar.
4. Pacaran
Pacaran sudah menjadi trend di kalangan mahasiswa ataupun seorang pelajar. Pacaran bisa menjadikan seseorang jadi malas belajar. mahasiswa yang pacaran bisa menggunakan waktu belajar untuk saling berkirim pesan atau telepon bersama sang kekasih. Mana yang lebih indah, memikirkan pelajaran atau memikirkan pacaran? Mana yang lebih berguna bagi masa depan, belajar atau berpacaran?
5. Pergaulan
Pergaulan juga menjadi faktor mahasiswa bisa malas belajar. Seperti kata orang, kalau bergaul dengan pedagang bawang ikut bau bawang, kalau bergaul dengan pedagang minyak wangi ikut bau wangi. Sikap seseorang dapat dipengaruhi oleh dengan siapa ia bergaul. Kalau bergaul dengan teman-teman yang malas belajar, mahasiswa juga bisa terpengaruh sehingga dapat menyebabkan malas belajar. Apalagi saat mau belajar, ada teman yang mengajak keluar, baik untuk bermain maupun berjalan-jalan. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi mahasiswa untuk memilih pergaulan yang tidak berdampak buruk bagi dirinya.
6. Banyak bermain
Terlalu banyak bermain juga dapat menumbuhkan sikap malas dalam belajar. Misalnya seorang mahasiswa selepas pulang dari kampus tidak langsung pulang kerumah, melainkan bermain, seperti nongkrong di tempat ngopi atau jalan-jalan. Tiba waktu malam mau belajar terasa lelah dan mengantuk. Akibatnya mahasiswa tersebut lebih memilih kegiatan lain daripada belajar, seperti menonton televisi, atau lainnya. Bukannya bermain itu dilarang, tetapi mahasiswa harus pandai membagi waktu antara bermain dan belajar.
Naaahhh... jadi kita harus lebih percaya kepada diri sendiri dan tidak mengandalkan teman ,kita juga bisa lebih pintar asalkan mau belajar. Jika ingin mendapat kenyamanan saat belajar, kita harus pandai membagi-bagi waktu. Ada waktunya bermain hp,ada waktunya ngumpul sama teman dan jauhkan teman yang menurut anda bisa membawa dampak negatif kepada diri anda, dan bertemanlah kepada orang yang bisa membawa nilai positif yg mempunyai keinginan belajar yang tinggi. Dan yang paling penting jangan pacaran karena tidak ada manfaatnya sama sekali, melainkan membuat kita menjadi malas.

Lendot siput Khas Tanjung Balai Karimun

May 28, 2018

Kuliner provinsi Kepri tidak akan ada habisnya jika dibahas. Diluar pulau Bintan, ada makanan Lendot yang berasal dari Karimun. Makanan lendot  ini merupakan makanan spesial dan khas dari tanjung balai  Karimun. Makanan lendot siput ini merupakan sayuran sebagaimana sayur nya dari sayur kangkung dan bayam. Hanya saja perbedaannya terletak pada kuah yang menemaninya. Kuah pada Lendot siput ini tidak cair sebagaimana umumnya,tetapi memiliki tekstur lendir. Ya, dan ini juga bisa dikatakan  mirip seperti lem. Dari lendir inilah sehingga warga setempat menyebutnya dengan lendot siput makanan khas tanjung balai karimun.bagi yang menyukai lendot siput jangan segan untuk mencicipi dicoastal area tanjung balai karimun. Makanan lendot siput ini Lendir ini  juga merupakan bahan olahan dari sagu yang sudah  dihaluskan menjadi tepung.

Menikmati sayuran dengan kuah yang lendir seperti ini menghadirkan sensasi tersendiri. Rasanya pun sungguh memikat dan enak. Lendot siput ini juga menambah Campuran udang dan teri di dalamnya semakin menambah selera bagi peminat yang menginginkannya,Terlebih lagi dengan tambahan bumbu cabai sebagai pembentuk rasa pedas. Lendot siput  bisa ditemukan dimana saja. Makanan ini tidak dijual sebagaimana jajanan lainnya seperti bakso dan sejenisnya. Namun ada beberapa yang tetap melestarikan makanan khas Melayu dari tanjung balai karimun. Jika ingin mencicipin lendot datang saja ke tanjung balai karimun. Cukup mudah untuk menemukannya, tanyakan saja kepada warga sekitar karena sudah sangat dikenal oleh warga setempat di tanjung balai karimun. lendot dikenal juga sebagai makanan persahabatan. Di Pulau, mana sajapun setiap ada kegiatan kumpul-kumpul atau reuni arisan  khususnya wanita, biasanya memasak lendot sudah menjadi ritual rutin. Makanan ini seringkali menjadi pilihan mereka sebagai pelengkap sambil melepas kangen. Lendot memang menjadi primadona bagi para wanita di pulau ini dan di daerah tanjung balai karimun.

Tekstur lendir pada Lendot siput ini tidak bisa tahan lama. Sehingga tidak bisa dibawa sebagai oleh-oleh ke luar daerah. Meski begitu masih tetap bisa dinikmati jika dikonsumsi ditempat. Anda tertarik?

Penulis: meli haryanti 

Mengenal Tanjak Betuah Tanjungpinang

May 27, 2018

Indonesia memiliki budaya, suku, dan adat yang begitu banyak. setiap budaya, suku dan adatnya sangat berbeda-beda misalkan adat jawa yang dimana memiliki penutup kepala yang khas dan juga bali misalkan, dan tak kalah juga adat melayu juga memiliki penutup kepala yang khas, disebut dengan “TANJAK”. Pada zaman dahulu tanjak digunakan di kalanagan kerajaan tidak sembarangan orang memakai penutup kepala tersebut. dikarenakan, setiap Tanjak memiliki makna dan kesan kewibawaan dan status social yang berbeda saat memakainya, semangkin tinggi jenis tanjaknya semangkin tinggi juga kedudukannya di masyarakat bahkan di kerajaan.Misalkan Tanjak orang Kerajaan dengan rakyat biasa sangatlah berbeda. dengan demikian Tanjak bukanlah orang sembarangan yang memakainya. Sedikit menyinggung dengan asal muasal Tanjak, pada zaman kerajaan melayu dahulu, Tanjak ini di pakai oleh orang kerajaan maupun rakyat supaya kelihatan rapi pada waktu menghadap Raja, Sultan, dan pemuka-pemuka adat yang tersanjung. Tanjak juga di buat dalam bermacam-bentuk dengan nama-nama tertentu. Bermacam-macam nama Tanjak atau tengkolok menjadikan tanjak banyak modelnya.
Namun kini, Tanjak sangat popular dan diminati berbagai kalangan. jika dulu Tanjak hanya di pakai di kalangan kerajaan dan dalam acara-acara tertentu, tapi sekarang tanjak diminati mulai dari kalangan remaja hingga dewasa di Kepulauan Riau. Dengan adanya tren ini menjadikan pengrajin-pengrajin Tanjak di Tanjung Pinang berinovatif dan berkreatif membuat berbagai bentuk Tanjak dan berbagai dari bahan yang mudah di lipat, yang dimana dahulu Tanjak bentuknya keras dan tidak Mudah di lipat, tren ini Menjadikan pengrajin Tanjak berinovasi dalam memproduksi Tanjak salah satunya Tanjak Bertuah yang memiliki trending sendiri di Kepulauan Riau.
Awal mula berdirinya Tanjak betuah di Tanjung Pinang dengan adanya festival Pulau penyengat disitulah ide pengrajin Tanjak ini dimulai Pertama Tanjak betuah ini berdiri di tahun 2016. Dengan moment terebut pemilik usaha menjadikan Tanjak sebagai usahanya hingga sekarang, jika di lihat di tempat lain misalkan bali turis-turis manca Negara bangga memakai penutup khas kepala disana. Tidak menutup kemungkinan Tanjak betuah juga bisa pepuler di kepulauan riau supaya turis-turis dari manca Negara juga bangga memakai Tanjak dari kepulauan riau. pemilik usaha berkreatif menjadikan tanjak mudah di bawa dan lebih simple lagi hingga mudah di pakai. Proses pembuatan Tanjakpun tidak membutuhkan waktu lama, pemilik usaha Tanjak bertuah banyak memproduksi jenis-jenis tanjak yang sederhana.
Berbeda dengan Tanjak jenis kerajaan-kerajaan dahulu dikarenakan tanjak dulu memiliki tingkat yang sangat sulit, Dimana tanjak dahulu memiliki simbol-simbol dan makna semangkin banyak lipatan dan semangkin sulit jenis tanjaknya semangkin tinggi kedudukan sosialnya. Bahkan warna yang digunakan tidaklah sembarangan karena warna juga memiliki maksud dan makna berbeda. Tanjak bertuah ini lebih banyak memproduksi jenis tanjak urban dengan berbahan kartun sehingga tanjaknya terlihat keren dan kekinian tetapi ada juga jenis tanjak yang menggunakan bahan tertentu yaitu kain songket melayu, tetapi tidak di khawatirkan lagi tanjak betuah ini sangat diminati di kalangan remaja dan dewasa karena gaya dan jenis Tanjak yang bagus.
Penulis : Entya adista (Pemerhati budaya melayu)

Mengenal Penyakit Kaki Gajah (Filariasis)

May 27, 2018

Kaki gajah atau filariasis adalah penyakit parasit yang ditularkan melalui darah – dari vektor (Filum arthropoda), terutama lalat hitam dan nyamuk. Penyakit kaki gajah bukanlah penyakit yang mematikan, namun kondisi yang diakibatkannya dapat mengganggu aktifitas sehari-hari dan mungkin menjadi sesuatu yang dirasa memalukan bagi penderitanya. Filariasis bukanlah infeksi yang mengancam jiwa tetapi dapat menyebabkan kerusakan pada sistem limfatik secara permanen. Penyakit ini tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Oleh karena itu, kebanyakan orang pada awalnya tidak menyadari bahwa mereka memiliki filariasis. Lymphedema (pembengkakan saluran kelenjar getah bening) dengan penebalan kulit dan jaringan di bawahnya adalah gejala klasik dari kaki gajah. Penyebab penyakit kaki gajah adalah Penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing filarial ini menginfeksi penderitanya melalui gigitan nyamuk. Cacing yang disuntikan oleh nyamuk itu masuk ke dalam pembuluh getah bening dan berkembang biak di dalamnya.
Penyakit ini bersifat kronis dan bisa berlangsung lama secara bertahap. Cacat menetap yang ditimbulkannya seperti pembesaran pada kaki, lengan, dan alat kelamin bila penderita telah lama tidak mendapatkan pengobatan. Kaki gajah biasanya terjadi pada negara-negara tropis dan subtropis, seperti Afrika, Pasifik Barat, dan Asia. Kondisi ini dapat terjadi pada pasien dengan usia berapapun dan dapat ditangani dengan mengurangi faktor-faktor risiko. Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut..
Sebagian besar kasus filaria disebabkan oleh parasit yang dikenal dengan nama Wuchereria bancrofti. Nyamuk pembawanya yaitu nyamuk Culex, Aedes atau Anopheles yang menularkan penyakit ini. Parasit lain yang disebut Brugia malayi menyebabkan filariasis ditularkan oleh vektor nyamuk Mansonia dan Anopheles. Ketika nyamuk yang terinfeksi menggigit orang yang sehat, larva yang disebut mikrofilaria pindah ke saluran limfatik dan kelenjar getah bening. Di sini, mereka berkembang menjadi cacing dewasa dan dapat bertahan selama bertahun-tahun.
Sumber: Dari Berbagai Sumber
Penulis: Indra

Sisi Lain Natuna : Si Pulau Tujuh

May 27, 2018

Pulau Natuna memang sudah tidak asing lagi di telinga, karena natuna memiliki banyak pulau-pulau yang mempunyai keindahan tersendiri. Natuna mempunyai beberapa tempat wisata yang sekarang lagi hits salah satunya yaitu gunung gundul, pulau akar, bukit kapur dan pantai teluk selahang yang baru-baru ini ramai dibicarakan oleh masyarakat natuna.
Natuna sering disebut dengan pulau 7. Kenapa disebut dengan pulau 7? Karena natuna memiliki 7 pulau yang berpenghuni di antaranya : Ranai, Sedanau, Pulau Tiga, Pulau Laut, Serasan, Midai, dan Kelarik. Jarak antara pulau ke pulau tidak lah jauh, hanya beberapa jam menggunakan kendaraan laut (Pompong) dan juga bisa menggunakan kendaraan darat.
Tempat wisata lainnya yang berada di natuna yaitu Alif Stone Park, Pulau Senoa, Pulau sahi, Batu Madu, Pantai Cemaga, Pantai Sahi, Pantai Sahi, Pantai Sisi, Batu Kasah dan satu lagi Masjid Agung.
Masjid Agung menjadi tempat wisata karena bentuknya yang megah dan hampir mirip sekali dengan Tajmahal. Masyarakat sekitarnya sering menyebutnya dengan sebutan Tajmahal Natuna.
Di Natuna masih banyak pulau yang akses jaringan internetnya masih susah dan sulit dijangkau. Natuna sering di sebut akan kaya dengan sumber daya alamnya, karena natuna merupakan pengasil gas dan minyak bumi terbanyak.
Natuna juga kaya akan sumber hasil laut, karena disana rata-rata masyarakatnya banyak menjadi nelayan. Mereka memilih bekerja jadi nelyan karena penghasilannya yang lebih besar.
Natuna dekat sekali dengan perbatasan antara laut Vietnam, maka dari itu natuna sangat di jaga ketat oleh TNI. Natuna memiliki terumbu karang dan pasir pantai yang sangat indah dan bersih yang keasliannya masih dijaga. Ada satu lagi, ciri khas makanan natuna yang terbuat dari sagu yaitu (Tabel Mando).
Penulis : Nurhaini (Warga Natuna)

Memaknai Kesehatan Lingkungan : Tujuan dan Ruang Lingkupnya

May 27, 2018

Menjaga Kesehatan Lingkungan merupakan suatu kewajiban bagi setiap individu, selain merupakan anugerah yang diberikan sang pencipta kepada hamba-Nya, Kesehatan Lingkungan harus tetap dijaga agar keluarga kita terhindar penyakit. Karena kesehatan tidak ternilai harganya. Terkadang pada saat kita sehat, kita lupa akan nikmat tersebut dan ketika sakit kita baru sadar dan merasakan betapa kesehatan itu sungguh sangat berharga.
Tubuh yang sehat bisa didapatkan dari berolahraga secara teratur, menkomsumsi makananan bergizi, dan lingkungan yang sehat dan bersih. Lingkungan yang sehat terkadang sering tidak kita perhatikan karena kesibukan dalam bekerja sehingga lingkungan sekitar tidak dijaga kebersihannya. Akibat dari lingkungan yang tidak sehat dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, salah satu yang mengkhawatirkan adalah deman berdarah (DBD) karena dapat menyebabkan kematian.
Tujuan dan Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan
Tujuan dan ruang lingkup kesehatan lingkungan dapat dibagi menjadi dua, secara umum dan secara khusus
Tujuan dan ruang lingkup kesehatan lingkungan secara umum, antara lain:
  1. Melakukan koreksi atau perbaikan terhadap segala bahaya dan ancaman pada kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia.
  2. Melakukan usaha pencegahan dengan cara mengatur sumber-sumber lingkungan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia.
  3. Melakukan kerja sama dan menerapkan program terpadu di antara masyarakat dan institusi pemerintah serta lembaga non pemerintah dalam menghadapi bencana alam atau wabah penyakit menular.
Adapun tujuan dan ruang lingkup kesehatan lingkungan secara khusus meliputi usaha-usaha perbaikan atau pengendalian terhadap lingkungan hidup manusia, yang di antaranya berupa:
1.     Menyediakan air bersih yang cukup dan memenuhi persyaratan kesehatan.
2.     Makanan dan minuman yang di produksi dalam skala besar dan di konsumsi secara luas oleh masyarakat.
3.     Pencemaran udara akibat sisa pembakaran BBM, batu bara, kebakaran hutan, dan gas beracun yang berbahaya bagi kesehatan dan makhluk hidup lain dan menjadi penyebab terjadinya perubahan ekosistem.
4.     Limbah cair dan padat yang berasal dari rumah tangga, pertanian, peternakan, industri, rumah sakit, dan lain-lain.
5.     Kontrol terhadap arthropoda dan rodent yang menjadi vektor penyakit dan cara memutuskan rantai penularan penyakitnya.
6.     Perumahan dan bangunan yang layak huni dan memenuhi syarat kesehatan.
7.     Kebisingan, radiasi, dan kesehatan kerja.
8.     Survei sanitasi untuk perencanaan, pemantauan, dan evaluasi program kesehatan lingkungan

  Masyarakat perlu disadarkan akan pentingnya kesehatan lingkungan yang baik jika ingin menciptakan komunitas yang sehat dan bahagia. Apabila mereka mampu menjaga lingkungan dengan baik secara tanggung jawab, munculnya banyak penyakit, yang umumnya dikarenakan adanya lingkungan kotor, dapat dihindari. Saat melakukan proses inisiasi pengenalan kesehatan lingkungan, dibutukan kesadaran segenap elemen masyarakat sehingga tujuan dari terciptanya kesehatan secara menyeluruh dapat dirasakan oleh semua pihak yang nantinya manfaat dari kesehatan lingkungan juga dapat menguntungkan segenap masyarakat. Komitmen kuat dari dalam diri masing-masing orang di satu lingkungan tersebut menjadi proses awal yang harus dibangun. Tanpa adanya kesepakatan dan komitmen bersama, mustahil kesehatan lingkungan dapat tercipta mengingat jika lingkungan satu tidak terjaga kebersihannya, maka hal ini akan mempengaruhi buruknya kebersihan daerah lainnya.
Terciptanya masyarakat sehat yang mandiri dan berkemampuan akan menjadi harapan tersendiri saat mereka berhasil mengaplikasikan kesehatan lingkungan dengan baik. Jika masyarakat sehat, maka hal ini akan menciptakan generasi yang mandiri terutama secara finansial karena jiwa dan badan yang sehat tentunya akan memberikan semangat tersendiri serta rasa fokus bagi mereka dalam bekerja. Mereka tidak akan terbebani untuk berobat ke dokter sehingga konsentrasi dalam bekerja akan semakin meningkat. Ketika mereka sudah mandiri secara finansial, maka mereka berkemampuan untuk mengaktulisasikan diri dalam kehidupan masing-masing.
Saat menggerakkan masyarakat agar sadar pentingnya kebersihan bagi kehidupan, mereka memerlukan contoh konkret yang bisa dilihat dari program pemerintah dalam mendukung kesehatan lingkungan juga menjadi bentuk dukungan pemerintah agar masyarakatnya tetap berfokus pada penciptaan lingkungan yang lebih baik. Pelaksanaan beberapa aktivitas dalam menggalang kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungannya tetap bersih dapat dilakukan dengan program pembersihan massal di daerah yang memungkinkan tempat berkumpulnya sumber penyakit seperti tempat pembuangan sampah akhir, sungai, gorong-gorong, hingga rumah masing-masing warga dapat mewujudkan terbangunnya komunitas pecinta kebersihan.
Pemberian pelatihan bagi upaya kebersihan juga dapat diadakan oleh dinas kesehatan sehingga masyarakat mampu memberikan setidaknya upaya pertama dalam menghambat penyebaran penyakit di sebuah lingkungan. Pastikan masyarakat juga mau secara aktif dan partisipatif mengkomunikasikan masalah apa yang terjadi dalam lingkungannya terkait dengan kesehatan sehingga koordinasi antara dinas kesehatan dengan masyarakat dalam menjaga kesehatan lingkungan tetap terjalin dengan baik.

KESEHATAN LINGKUNGAN
A. DEFINISI
Ada beberapa definisi dari kesehatan lingkungan :
Menurut WHO (World Health Organization), kesehatan lingkungan adalah suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar dapat menjamin keadaan sehat dari manusia.
B. RUANG LINGKUP KESEHATAN LINGKUNGAN
-Menurut World Health Organization (WHO) ada 17 ruang lingkup kesehatan lingkungan, yaitu :1
  1. Penyediaan Air Minum
  2. Pengelolaan air Buangan dan pengendalian pencemaran
  3. Pembuangan Sampah Padat
  4. Pengendalian Vektor
  5. Pencegahan/pengendalian pencemaran tanah oleh ekskreta manusia
  6. Higiene makanan, termasuk higiene susu
  7. Pengendalian pencemaran udara
  8. Pengendalian radiasi
  9. Kesehatan kerja
  10. Pengendalian kebisingan
  11. Perumahan dan pemukiman
  12. Aspek kesling dan transportasi udara
  13. Perencanaan daerah dan perkotaan
  14. Pencegahan kecelakaan
  15. Rekreasi umum dan pariwisata
  16. Tindakan-tindakan sanitasi yang berhubungan dengan keadaan epidemi/wabah, bencana alam dan perpindahan penduduk
  17. Tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjamin lingkungan.

C. SASARAN KESEHATAN LINGKUNGAN
  1. Tempat umum : hotel, terminal, pasar, pertokoan, dan usaha-usaha yang sejenis
  2. Lingkungan pemukiman : rumah tinggal, asrama/yang sejenis
  3. Lingkungan kerja : perkantoran, kawasan industri/yang sejenis
  4. Angkutan umum : kendaraan darat, laut dan udara yang digunakan untuk umum
  5. Lingkungan lainnya : misalnya yang bersifat khusus seperti lingkungan yang berada dlm keadaan darurat, bencana perpindahan penduduk secara besar2an, reaktor/tempat yang bersifat khusus.
D. MASALAH-MASALAH KESEHTAN LINGKUNGAN DI INDONESIA               
Masalah Kesehatan lingkungan merupakan masalah kompleks yang untuk mengatasinya dibutuhkan integrasi dari berbagai sector terkait. Di Indonesia permasalah dalam kesehatan lingkungan antara lain :
1.    Air Bersih
2.    Pembuangan Kotoran/Tinja
3.    Kesehatan Pemukiman
4.    Pembuangan Sampah
5.    Serangga dan Binatang Pengganggu
6.    Makanan dan Minuman

SUMBERTULISAN:

Makanan Olahan dari Sagu Khas Daik Lingga

May 26, 2018

Sebagai daerah  penghasil  sagu, tidak heran jika di  Lingga banyak terdapat makanan yang berbahan utama sagu. Pada  zaman dahulu dimana beras sulit bahkan tidak dijumpai, maka sagu inilah yang menjadi makanan pokok pengganti nasi.  Kabupaten Lingga dalam sejarahnya pernah menjadi Pusat Pemerintahan Kerajaan Lingga, yang hingga kini memiliki warisan berupa perkebunan sagu yang luas sebagai salah satu bahan utama dalam pembuatan berbagai kuliner tradisional daerah ini. Pantas saja makanan dari sagu ini dijadikan bagian yang tak terpisahkan dari bahan makanan utama khas Kabupaten Lingga, makanan tradisional berbahan sagu merupakan ciri khas  bagi masyarakat di Kabupaten Lingga. Makanan dari berbahan sagu ini sebaiknya harus dilestarikan sebab memiliki budaya yang cukup tinggi sejak pada zaman nenek moyang di Kabupaten Lingga telah menjadi tradisi secara turun temurun. Akan tetapi  saat ini sudah mulai ditinggalkan masyarakat, karena tergerus oleh perkembangan zaman.
Cukup banyak  kuliner dari bahan sagu ini bisa diolah oleh masyarakat kabpuaten lingga, dan selalu disajikan setiap acara-acara resmi ataupun acara adat diantaranya adalah  Laksa, Kempurun, Lendot, Bubur Lambok , Lempeng sagu, gubal, keripik cicin dan masih banyak lagi.  Salah satu makanan yang sekarang masih dijumpai adalah lakse kuah. Makanan ini selain menjadi makanan selingan, dapat juga menjadi makanan utama pada acara-acara tertentu seperti acara nikah kawin, acara kenduri, dan sebagainya. Pada dasarnya lakse kuah ini terdiri dari dua bagian. Yang pertama adalah mi yang terbuat dari sagu. Kedua adalah kuah yang berbahan dasar santan kelapa dan ikan atau udang yang ditumbuk halus, serta beberapa rempah masakan seperti lada kering, ketumbar, jintan putih, adas manis, bawang merah, bawang putih, jahe, dan kunyit. Untuk variasi dapat ditambah irisan mentimun, kecambah, daun kesom yang dihiris halus sebagai penambah aroma, atau sayuran lain sesuai selera. Dan tidak lupa, sambal belacan yang terbuat dari lada kering.
kuliner tersebut walaupun kini masih dapat dijumpai, tapi kemungkinan bila tidak dilakukan inovasi bisa jadi keberadaannya akan sulit ditemui. Maka dari itu beberapa inovasi olahan makanan dengan berbahan baku sagu yang mulai dilakukan adalah dengan membuat Cendol Sagu. Walaupun belum terlalu dikenal masyarakat, namun mungkin saja nantinya kuliner ini akan cukup diminati konsumen,. Sedangkan untuk kuliner lainnya seperti Laksa, makanan tersebut masih cukup banyak diminati oleh konsumen terutama bagi masyarakat Melayu yang saat ini bermukim di perkotaan.
Untuk itu diperlukan pengembangan  dan kreatifitas  agar dapat mempertahankan kuliner tersebut. Bisa dengan membuat makanan modern mie instan dari bahan sagu, bukan hal yang tidak mungkin kalau Ada juga produk laksa instan. Inovasi yang seperti ini perlu mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah. Biar nantinya mendapat respon positif.
Penulis: Salfiana Dewi

Pengelolaan Sampah Atasi Penyakit Akibat Lingkungan

May 26, 2018

Pengelolaan sampah yang kurang baik akan menjadikan sampah sebagai tempat  perkembangbiakan vektor penyakit, Lokasi dan pengelolaan sampah yang kurang memadai menjadi tempat yang cocok bagi mikroorganisme dan hewan seperti lalat, kecoa, nyamuk, tikus dan anjing untuk menjangkitkan penyakit, Sampah yang berserakan dalam jumlah banyak dan dibuang tidak pada tempatnya akan berimbas pada pencemaran media tanah, air, dan udara dan menimbulkan risiko kesehatan. Sampah menimbulkan masalah kesehatan masyarakat terutama terkait dengan transmisi penyakit sampah dapat menjadi faktor  pendukung transmisi penyakit menular dan penyakit tidak menular, sampah yang membusuk menarik perhatian vektor, tikus dan hewan lainya seperti Lalat berperan dalam transmisi penyakit oro-faecal, terutama jika sampah itu berisi kotoran (biasanya kotoran anak-anak), dan penyakit Diare( buang air besar dengan jumlah tinja lebih banyak dari biasanya dan berbentuk cairan), penyakit Disentri (penyakit yang menyerang saluran pencernaan, khususnya usus besar), penyakit kolera( infeksi saluran usus yang disebabkan bakteri Vibrio cholera), penyakit Kecacingan (penyakit dimana seseorang mempunyai cacing dalam ususnya). Kecoa akan bersarang di tempat-tempat banyak sampah dan sering mendapat akses ke tempat makanan manusia sambil membawa bakteri patogen seperti Shigella, Salmonella, dan lainya. Sedangkan tikus menularkan Leptospirosis dan salmonellosis, serta mengembangkan penyakit Pes melalui pinjal tikus (Xenopsylla).
Sampah yang tertimbun juga bisa menjadi tempat perindukan nyamuk, seperti Nyamuk Aedes akan meletakkan telurnya di air yang terkumpul di kaleng bekas, tong, atau wadah lain dalam timbunan sampah sehingga sangat baik untuk penularan penyakit yang disebabkan virus dengue yaitu DBD. Nyamuk Anopheles yang suka berkembang di tempat-tempat air tergenang karena sumbatan sampah berpotensi menyebarkan malaria dan nyamuk culex juga berpotensi  mentransmisi mikrofilaria terutama jika air sampah mengalir masuk sambil membawa zat-zat  organik ke badan air yang tergenang. Kecelakaan akibat membuang sampah sembarangan misalnya luka akibat benda tajam seperi besi, kaca dan lainnya , gangguan psikosomasis misalnya sesak nafas , stres dsb. dari sudut estetika, hidup di tempat yang tidak higienis di tengah sampah akan menurunkan semangat hidup dan motivasi memperbaiki dan merawat lingkungan sekitarnya. Untuk menghindarkan semua potensi masalah-masalah seperti yang diuraikan, sampah harus dikelola dengan benar.