Mengenal Penyakit Kaki Gajah (Filariasis)

May 27, 2018

Kaki gajah atau filariasis adalah penyakit parasit yang ditularkan melalui darah – dari vektor (Filum arthropoda), terutama lalat hitam dan nyamuk. Penyakit kaki gajah bukanlah penyakit yang mematikan, namun kondisi yang diakibatkannya dapat mengganggu aktifitas sehari-hari dan mungkin menjadi sesuatu yang dirasa memalukan bagi penderitanya. Filariasis bukanlah infeksi yang mengancam jiwa tetapi dapat menyebabkan kerusakan pada sistem limfatik secara permanen. Penyakit ini tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Oleh karena itu, kebanyakan orang pada awalnya tidak menyadari bahwa mereka memiliki filariasis. Lymphedema (pembengkakan saluran kelenjar getah bening) dengan penebalan kulit dan jaringan di bawahnya adalah gejala klasik dari kaki gajah. Penyebab penyakit kaki gajah adalah Penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing filarial ini menginfeksi penderitanya melalui gigitan nyamuk. Cacing yang disuntikan oleh nyamuk itu masuk ke dalam pembuluh getah bening dan berkembang biak di dalamnya.
Penyakit ini bersifat kronis dan bisa berlangsung lama secara bertahap. Cacat menetap yang ditimbulkannya seperti pembesaran pada kaki, lengan, dan alat kelamin bila penderita telah lama tidak mendapatkan pengobatan. Kaki gajah biasanya terjadi pada negara-negara tropis dan subtropis, seperti Afrika, Pasifik Barat, dan Asia. Kondisi ini dapat terjadi pada pasien dengan usia berapapun dan dapat ditangani dengan mengurangi faktor-faktor risiko. Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut..
Sebagian besar kasus filaria disebabkan oleh parasit yang dikenal dengan nama Wuchereria bancrofti. Nyamuk pembawanya yaitu nyamuk Culex, Aedes atau Anopheles yang menularkan penyakit ini. Parasit lain yang disebut Brugia malayi menyebabkan filariasis ditularkan oleh vektor nyamuk Mansonia dan Anopheles. Ketika nyamuk yang terinfeksi menggigit orang yang sehat, larva yang disebut mikrofilaria pindah ke saluran limfatik dan kelenjar getah bening. Di sini, mereka berkembang menjadi cacing dewasa dan dapat bertahan selama bertahun-tahun.
Sumber: Dari Berbagai Sumber
Penulis: Indra

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments