Kabar Lingkungan: Cara Pembuatan Kompos

April 16, 2018

Kompos adalah hasil penguraian, pelapukan, dan pembusukan bahan organik seperti kotoran hewan, daun, maupun bahan organik lainnya. Bahan kompos tersedia disekitar kita dalam berbagai bentuk. Beberapa contoh bahan kompos adalah batang, daun, akar tanaman, atau segala sesuatu yang dapat hancur. Banyak dari bahan tersebut menumpuk menjadi sampah yang menganggu kesehatan ( Soeryoko, 2011 ).
Kompos merupakan istilah untuk salah satu pupuk organik buatan manusia yang dibuat dari proses pembususkan sisa-sisa bahan organik ( tanaman maupun hewan ). Proses pengomposan dapat berlangsung secara aerobik maupun anaerobik yang saling menunjang pada kondisi lingkungan tertentu. Secara keseluruhan, proses ini disebut dekomposisi atau penguraian  ( Habibi, 2008 ).
  

Cara Pembuatan Kompos
Siapkan bahan-bahan seperti kompos yang sudah jadi, sampah-sampah sayuran yang lunak atau mudah terurai, serbuk gergaji secukupnya, EM4 atau bioaktivator, air, gunting dan pisau serta sprayer.
1.     Masukkan kompos jadi kedalam komposter hingga setebal 5 cm
2.     Cacah daun menggunakan pisau atau gunting sepanjang 2 cm
3.     Masukkan daun yang telah dipotong dan serbuk gergaji kedalam komposter dengan perbandingan 1 : 1
4.     Aduk bahan kompos dan semprotkan larutan EM4 sebagai bioaktivator kedalam bahan yang telah dimasukkan didalam komposter tadi secukupnya, dan jangan terlalu banyak.
5.     Aduk setiap dua hari sekali. Jika sedikit berbau, maka semprotkan sesekali larutan EM4 yang sudah dicampur dengan air.
Kompos dapat dipanen setelah 7-14 hari ( waktu optimum pemanenan pada hari ke-14 ). Kompos yang dihasilkan di ayak terlebih dahulu dan kemudian dapat di aplikasikan untuk semua jenis tanaman.

Manfaat Kompos
Menurut Soeryoko ( 2011 ) kompos selain dapat mengurangi sampah yang berserakan dilingkungan kita, juga mempunyai manfaat sangat besar bagi dunia pertanian. Dua manfaat diantaranya adalah sebagai pembenahan tanah dan penyedia makanan bagi tanaman.
Kompos merupakan benda yang dapat membenahi ( memperbaiki ) mutu tanah. Lahan yang rusak dan kehilangan kesuburannya dapat diperbaiki dengan pengolahan lahan dengan kompos. Lahan yang telah diperbaiki dengan kompos akan tampak gembur dan subur. Selain lahan pertanian, beberapa tempat bekas penambangan sering menggunakan kompos untuk memperbaiki lahan yang rusak parah. Selain memperbaiki kualitas tanah, kompos juga berfungsi menyediakan makanan bagi tanaman. Kompos menjaga mikroorganisme dalam tanah untuk berkembang biak. Mikroorganisme menghasilkan kesuburan tanah. Lahan yang penuh dengan makanan menjadikan tanaman yang tumbuh diatasnya subur. Lahan yang kaya dengan kompos sangat gembur sehingga akar tanaman berkembang dengan pesat. 

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments