Meski Bibit perpecahan sepertinya mulai terlihat dibeberapa tempat. Modusnya secara umum hampir sama, yakni sekelompok orang menolak secara tak kasat mata, jika ada calon walikota akan kampanye ditempat tertentu. Tak kasat mata maksudnya secara diam-diam mencoba untuk mempengaruhi masyarakat untuk menolak kampanye itu. Memang, secara logika sah-sah saja namanya juga tim sukses. Tetapi harus dilakukan dengan baik. Tanpa fitnah, juga tanpa mahar. Toh, semua calon walikota dan wakil walikota adalah orang-orang yang sebelumnya pernah mengabdi untuk kota ini. Artinya, tidak ada satupun pasangan yang tidak bekerja untuk kemajuan kota ini.
Alhamdulillah, kedamaian Kota tanjungpinang akan terus terjaga. Pilwako berjalan dengan baik. Adapun calon walikota Tanjungpinang tahun 2018 adalah nomor urut 1: H. Syahrul berpasangan dengan ibu Rahma, nomor urut 2: H. Lis Darmansyah berpasangan dengan ibu dr. Maya. Tanggal 27 juni 2018; hari Rabu adalah hari pencoblosan. Jangan lupa gunakan hak pilih anda.