Kabar Lingkungan: Memanfaatkan Energi Alternatif Biogas

April 28, 2018
Biogas merupakan salah satu sumber energi alternative yang memanfaatkan limbah ternak. Limbah ternak seperti kotoran ternak merupakan produk buangan yang bukan hanya menjadi sumber pencemaran terhadap lingkungan, ternyata juga dapat menjadi penyebab perubahan lingkungan (climate change), sehingga wajar jika Badan Lingkungan Hidup Dunia merilis bahwa sektor peternakan adalah salah satu sektor yang dapat memicu perubahan iklim.

Biogas merupakan bahan bakar alternatif yang berasal dari kotoran hewan ternak, termasuk sapi, yakni dengan memanfaatkan gas dlm kotoran ternak yg diperoleh dari reaksi kimia dg menggunakan teknologi terapan sederhana yang digunakan untuk keperluan rumah tangga seperti memasak dan bahkan untuk lampu penerangan,

Mengapa Biogas kita perlu menggunakan dan menggalakkan penggunaan Biogas bagi peternak kita ? Karena alasan berikut:

1.   Mengurangi Pencemaran Lingkungan, Biogas sangat ramah lingkungan, membuat kandang sapi menjadi selalu bersih,
2.   Mudah dalam pemakaiannya, efisien (hemat uang) karena tidak perlu lagi membeli minyak tanah atau gas LPG,
3.     Tidak berlimbah dan yang paling penting aman dalam penggunaannya karena Biogas tidak mudah meledak, tidak seperti gas dari tabung gas LPG.
4.     Hemat energy, mendukung program presiden dalam penghematan energy.
5.  Menjaga lingkungan, karena mengurangi ketergantungan penggunaan kayu bakar untuk memasak.
6.     Hasil akhir ampasnya dapat dijadikan pupuk kompos yang sangat bermanfaat.

Sebagai gambaran, 1 Kg kotoran ternak sapi menghasilkan sekitar 37 Liter Biogas, Satu buah kompor dalam waktu 1 jam menghabiskan ± 400  liter biogas atau 0,22 – 1,10 m3 per jam dan Satu buah lampu dalam waktu 1 jam menghabiskan ± 100 -150 liter biogas atau 0,07 – 0,14 m3 per jam.

Untuk menghasilkan gas, peternak setiap harinya membutuhkan sekitar 50-60 Kg kotoran sapi, atau setara dengan 1 ember cat ukuran 50 kg diisi penuh. 1 ekor sapi potong jenis Bali secara normal menghasilkan 8-10 Kg kotoran setiap harinya.

Jumlah ternak sapi yang dibutuhkan untuk membuat Biogas sangat tergantung dari besaran volume biodigester, untuk volume 4 m3 sapi yang dibutuhkan minimal 2-3 ekor, sedangkan untuk volume 8 m3 sapi yang dibutuhkan minimal 7-8 ekor. Untuk di Bintan sendiri, ukuran volume biodigester yang dibangun sebagian besar adalah volume 8 m3. Disamping menghasilkan gasbio, limbah biogas dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik.

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments